Bunda Lagi Cari Sabun Bayi, Yuk Simak Penjelasan Ahli Dermatologis Ini Soal Antiseptik, Amankah?
Dermatologis dari Bamed Health Care, Matahari Arsy mengatakan sabun antiseptik berisiko menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semua orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi sang buah hati. Termasuk menjaga kesehatan kulit pada si kecil.
Namun, masih banyak orangtua yang mengikuti saran dari orang lain, hanya karena disebut bagus untuk si kecil.
Hati-hati, Anda tak boleh sembarangan percaya informasi yang beredar karena bisa jadi hal itu hanya sekadar mitos, misalnya memberikan air kelapa bisa memutihkan kulit bayi.
Sebaiknya, cek fakta-fakta yang telah terbukti secara medis.
Baca: Mahasiswa Kreatif Ciptakan Sabun Mandi Dari Kulit Kacang
Sabun antiseptik memang bisa mengurangi risiko timbulnya kuman penyebab penyakit.
Namun, ternyata dokter tak menyarankan penggunaan sabun ini untuk bayi, apalagi bila dilakukan dalam frekuensi yang sering.
Dermatologis dari Bamed Health Care, Matahari Arsy mengatakan sabun antiseptik berisiko menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
"Senyawa kimia feno atau kresol tidak dianjurkan untuk kulit anak yang rentan iritasi. Penggunaan yang rutin tidak baik, jadi sesekali saja saat anak memang bermain di tempat kotor misalnya," ujarnya saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
Arsy menyarankan sebaiknya pilihlah sabun bayi ringan dengan pH kulit netral (5,5) tanpa menggunakan pewangi atau alkohol.