Bersama RSCM PLN Beri Bantuan Medis untuk Korban Gempa Lombok
PT PLN (persero) memberikan bantuan kesehatan fisik dan psikis ke korban gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (persero) memberikan bantuan kesehatan fisik dan psikis ke korban gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam kegiatan ini PLN menggandeng Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Manager Senior CSR PLN Ida Zubaidah mengungkapkan bahwa kegiatan merupakan bagian dari program PLN Peduli. Dari kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Lombok memperoleh pelayanan medis.
Baca: Dishub Lakukan Razia Parkir Liar, Sebanyak 12 Motor Diangkut
"Kegiatan ini kelanjutan program kami, wujud kepedulian PLN, sejak awal gempa kami sudah turun mulai dari kelistrikannya, kita buka dapur umum selain melayani tim kita juga layani masyarakat, kita juga evakuasi korban membersihkan puing," ujar Ida dalam sambutannya di kantor PLN Tanjung, di Lombok Utara, NTB, Selasa (11/9/2019).
PLN dibantu tenaga medis RSCM menurunkan tim dokter untuk memulihkan kondisi kesehatan korban pasca bencana gempa bumi, baik dari sisi psikis maupun fisik.
Sekitar 19 orang diterjunkan RSCM, terdiri dari psikiatri untuk menghilang trauma korban, dokter umum, petugas farmasi hingga dokter spesialis.
Baca: Gregoria Mariska Tunjung Penasaran sama Ratchanok Intanon
"Kita fokus sekarang recovery, termasuk sisi kesehatan juga, ini masa-masa recovery mereka tinggal di tenda sekian lama, mungkin sakit makanan menuny kurang, kondsi ini mungkin membuat kesehatan menurun, juga trauma gempa yang terjadi berkali-kali," jelas Ida.
Ida berharap dengan pemulihan kesehatan dan psikis para korban gempa, akan memudahkan untuk memperbaiki perekonomian Lombok yang saat ini melambat pasca gempa.
Selain itu, PLN juga memberikan alat kesehatan standar dan obat-obatan di 10 Pusat Kesehatan Masyarakat, di Lombok Utara.
Sementara itu, Direktur Utama RSCM, dr Lies Dina Liastuti, menambahkan bahwa program ini dilakukan juga untuk membangkitkan semangat tenaga medis lokal.
"Kami ingin membangkitkan kembali semangat rasa trauma tenaga kesehatan, ada puskesmas yang ambruk, itu seharusnya mereka juga ditolong tapi harus menolong orang lain," jelas Lies.
Lies menjelaskan bahwa tenaga medis lokal sudah memberikan pelayanan ke masyarakat sejak awal terjadi gempa pada akhir Agustus 2018.
Tenaga medis RSCM tersebut juga akan menggantikan posisi tenaga medis lokal sementara, untuk memberikan kesempatan berisitirahat.