Hilangkan Ketergantungan Penggunaan Kaca Mata dan Lensa Kontak Menggunakan LASIK
Proses LASIK sendiri memerlukan tiga tindakan utama pemetaan mata, pembuatan flap, dan koreksi penglihatan secara individu
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penggunaan LASIK (Laser Assisted in Situ Keratomileusis) menghilangkan ketergantungan pada kaca mata maupun lensa kontak mulai menjadi pilihan.
Klinik Mata Nusantara (KMN) EyeCare telah melakukan LASIK pada lebih dari 19.000 mata dengan hasil yang sangat memuaskan.
Rudy C. Susilo, CEO KMN EyeCare mengatakan, tindakan yang dilakukan aman dan hanya memerlukan waktu kurang dari 30 menit.
Seluruh proses dilakukan menggunakan laser dan tidak ada efek apapun setelahnya.
“Dari hasil evaluasi, mereka yang menjalani tindakan LASIK tidak terganggu kegiatan rutinnya. Mereka tetap beraktivitas seperti biasa sampai sekarang,” katanya.
Baca: Datang ke Swedia, Merry Riana Malah Dikira The Sacred Riana oleh Petugas di Bandara
Proses LASIK sendiri memerlukan tiga tindakan utama pemetaan mata, pembuatan flap, dan personalized vision correction (koreksi penglihatan secara individu).
“Proses pertama ini dilakukan untuk menganalisa dan menentukan karakteristik tajam penglihatan pasien. KMN menggunakan teknologi terbaru dan tercanggih, yang akan menghasilkan pemetaan 3 dimensi,” kata Maya.
Merry Riana, motivator sekaligus miliarder muda ini mengaku menjalani tindakan LASIK di Klinik Mata Nusantara (KMN EyeCare) pada 7 September 2018 lalu.
Merry mengaku dalam operasi itu ditangani Dr. Maya E. Soewandono SpM berlangsung singkat dan tidak ribet dalam persiapannya.
“Saya masuk ruang tindakan tanpa make up dan tanpa parfum sebagai salah satu prasyarat, setelah sebelumnya melalui pemeriksaan persiapan LASIK selama kurang lebih 4 jam. Setelah dinyatakan sehat, saya langsung masuk dan menjalani LASIK,” kata Merry.