Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Dua Obat Demam pada Anak Tanpa Resep Dokter, Simak Cara Kerja dan Efek Sampingnya

Ada dua obat demam tanpa resep dokter yang sering digunakan orangtua untuk menurunkan demam pada anak, yakni Ibuprofen dan parasetamol.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Dua Obat Demam pada Anak Tanpa Resep Dokter, Simak Cara Kerja dan Efek Sampingnya
Shutterstock
Sebaiknya anak tak perlu masuk sekolah jika mengalami demam dengan suhu tubuh 38,3 derajat Celcius atau lebih. 

Jadi, harus selalu mengacu pada petunjuk pada label atau kemasan, dan minta dokter untuk mengkonfirmasi dosis yang tepat untuk anak kita.

Cara kerja

Parasetamol bekerja menghambat produksi prostaglandin, dengan cara menghambat enzim Cyclooksigenase (COX). Di dalam tubuh sendiri diketahui terdapat 3 macam enzim COX, yaitu COX1, COX2 dan COX3.

Parasetamol menghambat prostaglandin yang lebih banyak berada di otak dan sistem saraf pusat, yaitu COX 3.

Dengan dihambatnya produksi Prostaglandin, thermostat hipotalamus(pengatur suhu tubuh) dapat kembali bekerja normal, dan akan menurunkan suhu tubuh (efek antipiretik).

Selain itu, karena Prostaglandin merupakan zat yang menyebabkan rasa nyeri, dengan dihambatnya produksi Prostaglandin, maka rasa nyeri pun akan berkurang (efek analgesik).

Cara pakai

Berita Rekomendasi

Parasetamol biasanya diberikan setiap 4-6 jam, tetapi tidak lebih dari 4 kali sehari. Tidak disarankan untuk memberikan parasetamol pada anak selama lebih dari 2 hari berturut-turut tanpa konsultasi dengan dokter.

Jika dikonsumsi secara oral (melalui mulut) parasetamol akan bekerja pada nyeri atau demam dimulai dari 30 menitsetelah dikonsumsi.

Ketika diberikan sebagai supositoria (melalui anus), ia bekerja lebih lambat, membutuhkan waktu hingga 90 menit untuk bekerja.

Efek samping

Semua obat dapat memiliki efek samping. Kita dapat mengurangi kemungkinan anak merasakan efek samping dengan menggunakan dosis obat terendah untuk jangka waktu terpendek.

Parasetamol umumnya dianggap aman dengan insidensi efek samping yang rendah ketika dikonsumsi dengan benar (sesuai dengan petunjuk pada atau dalam kemasan).

Namun, anak-anak yang memiliki penyakit hati atau ginjal, atau yang menderita kekurangan gizi, akan lebih mudah mengalami efek samping tertentu ketika mengonsumsi parasetamol.

Halaman
123
Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas