Tidak Semua Orang Bisa Makan Bayam, Dalam Kondisi Tertentu Malah Bisa Berdampak Buruk
Konsumsi bayam memberi banyak manfaat kesehatan. Namun, ada pula efek samping yang ditimbulkan bagi seseorang yang punya masalah kesehatan tertentu.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Bayam adalah salah satu jenis sayuran yang banyak digemari, dari anak kecil hingga orang dewasa. Selain untuk sayur, bayam juga kerap diolah menjadi jus yang menyehatkan.
Bayam telah digunakan oleh berbagai budaya sepanjang sejarah, terutama di Mediterania, Timur Tengah, dan masakan Asia Tenggara.
Mengonsumsi bayam memberikan banyak manfaat kesehatan, di antaranya mengontrol glukosa darah pada penderita diabetes, menurunkan risiko kanker, meningkatkan kesehatan tulang, serta memasok mineral dan vitamin untuk tubuh.
Meski memiliki banyak manfaat, bayam juga bisa memberikan efek samping. Orang-orang dengan kondisi ini sebaiknya mengurangi konsumsi bayam karena bisa memperparah keadaan.
1. Asam urat
Bayam tinggi akan kandungan purin yang setelah metabolisme tubuh akan meningkatkan jumlah asam urat. Jadi, jika Anda rentan terhadap penyakit asam urat, segera hentikan konsumsi bayam yang berlebihan.
Karena jika diteruskan, kita akhirnya akan mengalami nyeri sendi yang serius, peradangan dan pembengkakan.
2. Batu ginjal
Bayam mengandung sejumlah besar purin. Ketika tertelan ke dalam tubuh dalam jumlah berlebih, purin akan diubah menjadi asam urat.
Ini sangat buruk untuk kesehatan ginjalkarena keberadaan asam urat yang berlebihan dapat meningkatkan pengendapan kalsium di ginjal yang dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
3. Gangguan pencernaan
Bayam adalah sumber serat makanan yang kaya. Meskipun konsumsi serat baik untuk pencernaan yang sehat, tubuh kita perlu waktu untuk terbiasa.
Itu sebabnya, bayam bisa menyebabkan sejumlah gangguan perut, seperti pembentukan gas di perut, kembung, kram dan bahkan sembelit bila dimakan berlebihan.
4. Anemia