Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cara Baru Edukasi Kesehatan Disajikan dalam Gambar 3D

Berbagai kasus penyakit otak yang berhasil ditangani dokter Siloam Hospitals ditayangkan secara detail, lengkap dengan foto dan identitas penderita

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cara Baru Edukasi Kesehatan Disajikan dalam Gambar 3D
istimewa
Prof Dr dr Eka J Wahjoe Pramono Sp.Bs, Ph.D 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Edukasi kesehatan seputar otak kembali diadakan Siloam Hospitals.

Berbeda dari biasanya, kali ini Siloam Hospitals melakukan edukasi kesehatan di dalam sebuah cinemaxx.

Lebih dari 300 orang yang terdiri dari dokter, pasien juga masyarakat awam memenuhi ruang Cinemaxx Plaza Semanggi, Sabtu (17/11) pekan llau.

Lengkap dengan kacamata tiga dimensi (3D), mereka tampak serius menonton bagaimana para dokter Siloam Hospitals melakukan pembedahan terhadap otak manusia.

Berbagai kasus penyakit otak yang berhasil ditangani dokter Siloam Hospitals ditayangkan secara detail, lengkap dengan foto dan identitas penderita.

Disajikan dengan gambar 3D, proses pembedahan yang tampak nyata di depan mata tersebut cukup membuat tegang para peserta edukasi.

Tidak sekadar menonton, mereka yang hadir juga diberi kesempatan untuk bertanya seputar masalah otak kepada para nara sumber.

Baca: Gerai Mandiri Inhealth Kini Tersedia di Siloam Hospitals Kebun Jeruk

Berita Rekomendasi

"Kami melakukan edukasi seperti ini dengan tujuan agar masyarakat bisa lebih memahami dengan mudah apa yang kami sampaikan, karena merasa lebih fun dan menarik," tutur Prof, Dr, dr. Eka J Wahjoe Pramono Sp.Bs, Ph.D, sebagai inisiator film kesehatan tersebut.

Menurut Prof. Eka, edukasi yang dilakukan secara live menjadi lebih efektif dan mengena.

"Edukasi jika dilakukan dengan suara efektifnya hanya 20%, tetapi dengan cara seperti ini yakni dengan memadukan antara suara dan mata maka tingkat penangkapan manusia menjadi 80 persen," katanya.

Prof Eka juga mengungkapkan bahwa metode tersebut pernah diterapkannya pada kuliah terbuka yang diikuti oleh 800 mahasiswa kedokteran di Indonesia.

"Sebelumnya, kami juga telah lakukan edukasi sejenis pada saat kami menggelar edukasi kesehatan di Khazaztan, dan Spanyol," ungkap Prof yang hingga saat ini menjadi salah satu dokter spesialis otak di Siloam Hospitals Lippo Village Tangerang.

"Kami di Siloam Hospitals telah memiliki fasilitas dan melalukan operasi otak secara 3D. Fasilitas ini juga sudah tersedia di seluruh Siloam Hospitals di Indonesia," ucap Prof Eka.

Prof Eka mengingatkan kepada semua peserta edukasi, agar selalu waspada terhadap gejala sakit pada otak serta melakukan pola hidup sehat.

"Otak manusia harus selalu di develop, dengan melakukan aktivitas positif seperti olahraga, bercocok tanam, membaca dan lain sebagainya. Hal ini agar otak bisa terus menghasilkan hormon endorfin atau minyak yang berfungsi membuat otak selalu fresh, tidak cepat pikun dan seseorang bisa selalu merasa senang dan bahagia," pungkas Prof Eka.

Selain menghadirkan Prof Eka, dalam edukasi tersebut, Siloam Hospitals juga menghadirkan Dr. dr. Ferry Senjaya, Sp.Bs. IFAANS, spesialis saraf dari Siloam TB Simatupang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas