Obat Darah Tinggi Jenis Valsartan Dilarang Beredar di AS
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menarik obat jenis Valsartan yang biasa digunakan untuk mengobati darah tinggi.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mengumumkan untuk menarik obat jenis Valsartan yang biasa digunakan untuk mengobati darah tinggi.
Penarikan tersebut karena ada kandungan dalam obat yang dapat menyebabkan kanker. Ini merupakan penarikan obat ketiga yang diumumkan oleh FDA di tahun 2018.
Teva Pharmaceuticals yang memproduksi Valsartan pun telah menarik kembali tablet kombinasi amlodipine-Valsartan-hydrochlorothiazide, dan obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Penarikan obat jenis Valsartan berawal dari ditemukannya kandungan N-nitroso-diethylamine (NDEA) pada tablet Valsartan yang diproduksi di India.
Baca: Terungkap, Implan Payudara Sebabkan Kanker Langka
NDEA adalah bahan kimia alami dalam beberapa makanan, dan dapat juga ditemukan dalam air minum, polusi udara dan proses industri yang mengandung zat Karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.
Sementara itu sebelumnya FDA juga mengumumkan penarikan tablet jenis Irbesartan, obat di kelas yang sama dengan Valsartan, yang juga mengandung bahan NDEA.
Tablet tersebut diproduksi oleh ScieGen Pharmaceuticals, sebuah perusahaan yang berbasis di New York dengan hubungan manufaktur di India.
Pihak FDA mengatakan penghapusan beberapa jenis obat ini sebagai langkah tegas FDA untuk memastikan standar keamanan obat yang dikonsumsi pasien.
"FDA berkomitmen untuk mempertahankan standar emas kami untuk keamanan dan kemanjuran," kata Komisaris FDA Scott Gottlieb seperti yang dilansir dari WTOP.