Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sarapan Teratur Dapat Mengurangi Risiko Diabetes

Melewatkan sarapan dapat menyebabkan tidak stabilnya kondisi gula dan insulin dalam tubuh sehingga sarapan seharusnya menjadi prioritas di pagi hari.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sarapan Teratur Dapat Mengurangi Risiko Diabetes
soranews24
Nasi putih dan telur mentah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Punya kebiasaan tidak sarapan ternyata dapat mengurangi metabolisme tubuh.

Seperti diberitakan Healthline, melewatkan sarapan dapat menyebabkan tidak stabilnya kondisi gula dan insulin dalam tubuh sehingga sarapan seharusnya menjadi prioritas di pagi hari.




Bahkan sebuah penelitian di Jerman, The Journal of Nutrition menemukan kalau orang yang tidak sarapan akan lebih berisiko terkena diabetes tipe 2.

Penelitian tersebut dilakukan pada 96.000 dan ditemukan kalau melewatkan sekali sarapan dalam satu minggu berisiko enam persen terjena diabetes.

Baca: Bingung Mau Sarapan Apa? 7 Kuliner Khas Indonesia Ini Cocok untuk Menu Makan Pagimu

Kemudian pada orang yang melewatkan sarapan empat sampai lima kali per minggunya 55 persen terkena diabetes maka pentingnya untuk memulai teratur sarapan.

Melewatkan sarapan tersebut pun berbahaya karena dapat meningkatkan gula darah setelah makan siang dan makan malam.

BERITA TERKAIT

"Beberapa studi kecil menunjukkan bahwa melewatkan makan pagi benar-benar dapat menyebabkan lebih banyak resistensi insulin," kata Jenna Freeman Scudder, RD, ahli diet di Pusat Medis Wexner University Universitas Ohio.

Baca: Sudjiwo Tedjo Curiga Orang di Balik Nurhadi-Aldo Berhubungan dengan Jokowi, Sang Kreator Buka Suara

Para pakar pun mengingatkan sarapan yang baik adalah sarapan yang mengandung serat dan protein bukan makanan yang ada di restoran cepat saji dan kedai kopi seperti donat, kue kering, pancake atau pun sereal.

Adapun menu sarapan yang disarankan seperti telur yang bisa dikombinasikan dengan roti, kemudian oatmeal, dan buah-buahan.

"Makan sarapan tinggi serat, karbohidrat, dan protein adalah yang terbaik," kata Jenna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas