Jangan Paksa si Kecil Saat Ogah Habiskan Makanannya, Sesuaikan Porsinya, Cukup Sekepal Tangannya
Anak yang tidak mau menghabiskan makanan bukan karena dia tidak suka tapi karena dia sudah kenyang.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kebanyakan orangtua stress saat anaknya tidak mau menghabiskan makanan, bahkan ada yang terus memaksa agar makanan yang ada di piring si anak habis.
Padahal anak yang tidak mau menghabiskan makanan bukan karena dia tidak suka tapi karena dia sudah kenyang.
Ahli Gizi dari FKUI RSCM, dr. Saptawati Bardosono menyebut untuk anak-anak satu kali makan porsinya hanya sebesar kepalan tangan mereka saja. Itu sudah cukup.
“Sekepal itu sekali makannya dia. Orangtua kan suka stress tuh dia merasa aku musti ngasih anak makan mesti dihabiskan,” ujar dr. Saptawati saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019).
Dr. Saptawari juga menyebutkan kita harus mengikuti ritme anak, jika sudah tidak mau jangan terus dipaksakan.
“Kita harus lihat kebutuhan anaknya makanya piring bayi, piring anak dewasa besarnya berbeda-beda, mesti ngikutin ritme anak,” ungkap dr. Saptawati.
Baca: Berdalih Bebaskan Kutukan, Ibu Ini Relakan Dua Putrinya Dirudapaksa Suami Barunya
Selain porsi yang pas, pastikan juga kandungan pada makanan anak mengandung karbohidrat dan kalori.
Karbohidrat tersebut bisa berasal dari nasi, roti, jagung, ataupun ubi.
Lalu untuk kalori, bisa didapatkan dari daging ikan, telur, yang juga sekaligus mengandung lemak.
“Cari karbohidrat yang kompleks seperti roti, nasi, jagung, ubi keladi itu sumber karbohidrat, jangan sumber karbohidrat kasih cake, kan manis. Gak boleh,” pungkas dr. Saptawati.