Terasa Nyaman Usai Kerokan? Ternyata Itu Bukan Obat Masuk Angin, Efeknya Justru Berbahaya
Saat badan terasa tak nyaman kerapkali disebut masuk angin, kerokan sering dipilih untuk meredakan nyeri dan tidak nyaman pada tubuh.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Saat badan terasa tak nyaman kerapkali disebut masuk angin, kerokan sering dipilih untuk meredakan nyeri.
Kerokan yang biasa dilakukan dengan menggunakan koin dan minyak atau pun balsem tersebut dianggap akan mengeluarkan angin dalam tubuh.
Amankah kerokan bagi tubuh?
Pengobatan dengan kerokan itu ternyata tidak efektif dan bahkan membahayakan tubuh.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Ade Median Ambari, SpJP, FIHA menjelaskan kerokan akan membuat pembuluh darah terluka.
“Mengerok itu sebenarnya melukai pembuluh darah, jadi merah itu karena luka tapi darahnya tidak keluar,” kata dr. Ade saat ditemui di Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Perasaan enak sebabis di kerok tersebut menurut dr. Ade hanya karena anggapan saja, dan jika menggunakan balsem ada kandungan yang dapat meredakan nyeri pada tubuh.
Baca: Tidak Ada Penyakit Masuk Angin, Bisa Jadi Itu Gejala Sakit Jantung
“Kalau orang nganggep kerokan itu ngilangin angin itu gak bener, efek psikologisnya saja. Pakai balsem udah enak karena ada untuk mengobati rasa nyeri,” ungkap dr. Ade.
Dr. Ade pun menyarankan jika sudah tidak enak badan seperti pegal-pegal, beserta pusing, keringat berlebih hingga sesak nafas segera periksakan ke rumah sakit karena dikhawatirkan terserang penyakit jantung.
“Kalau punya gejala masuk angin ya ke dokter, ke klinik, ke rumah sakit. Jadi harus cepat ditangani,” pungkas dr. Ade.