Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Amalan Sunnah Berbuka Puasa Ini Ternyata Menyehatkan Tubuh

Ternyata, amalan sunnah yang diajarkan kepada umat muslim saat berbuka puasa juga membawa efek bagus untuk kesehatan lo. Apa saja itu?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Amalan Sunnah Berbuka Puasa Ini Ternyata Menyehatkan Tubuh
IST/AFP
Ilustrasi buka puasa 

TRIBUNNEWS.COM - Puasa berdampak positif pada kesehatan, banyak penelitian telah membuktikan dahsyatnya puasa pada tubuh.

Ternyata, amalan sunnah yang diajarkan kepada umat muslim saat berbuka puasa juga membawa efek bagus untuk kesehatan lo. Apa saja itu?

Menyegerakan berbuka puasa
Amalan sunah ketika berbuka puasa Ramadhan yang pertama adalah menyegerakan berbuka puasa ketika waktu berbuka telah tiba.

Waktu buka puasa yakni ketika matahari telah tenggelam (maghrib).

Sebagaimana hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengerjakan salat maghrib hingga berbuka puasa kendati hanya dengan seteguk air,” (H.R. Tirmidzi. Hadits Hasan).

Aktivitas para pembeli dan penjual makanan berbuka puasa di Pasar Benhil, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7/2012). Menjelang berbuka puasa Pasar Benhil selalu dijadikan tempat untuk ngabuburit bersama keluarga dan berburu takjil atau makanan khas berbuka puasa. (Tribun Jakarta/Jeprima)
Aktivitas para pembeli dan penjual makanan berbuka puasa di Pasar Benhil, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7/2012). Menjelang berbuka puasa Pasar Benhil selalu dijadikan tempat untuk ngabuburit bersama keluarga dan berburu takjil atau makanan khas berbuka puasa. (Tribun Jakarta/Jeprima) (Tribun Jakarta/JEPRIMA)

Juga terdapat hadis dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang-orang (umat Islam) senatiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (Muttafaqun ‘alaih).

Ternyata segera membatalkan puasa ketika mendengar suara adzan magrib bermanfaat untuk metabolisme tubuh.

Kurma Tunisia yang laris manis saat bulan Ramadan. Banyak dijual di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat
Kurma Tunisia yang laris manis saat bulan Ramadan. Banyak dijual di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)
Berita Rekomendasi

2. Berbuka dengan memakan yang manis seperti kurma menyehatkan perncernaan
Disunahkan untuk berbuka puasa dengan kurma masak atau kering dengan jumlah yang ganjil.

Ini adalah salah satu amalan sunnah ketika berbuka puasa yang juga dicontohkan oleh Rasulullah.

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan beberapa biji ruthab (kurma masak yang belum jadi tamr) sebelum shalat Maghrib. Jika tidak ada beberapa biji ruthab, cukup beberap biji tamr (kurma kering). Jika itu tidak ada juga, beliau minum beberapa teguk air,” (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits Hasan Shahih).

Baca: Malam Ini Ibadah Nisfu Syaban, Yang Sudah Puasa, Bikin Lumpia Sosis Mayones untuk Takjil

Pakar Gizi dari Institut Pertanian Bogor, Prof Made Astawan menyarankan berbuka puasa jangan diawali dengan makanan berat seperti nasi dan lauk-pauk.

Sebab, makanan berat akan sulit dicerna tubuh, terlebih setelah kita menjalani puasa selama 14 jam.

“Sebaiknya didahuli dengan minuman manis. Misalnya teh manis dan sirup,” kata Made saat ditemui seperti dilansir dari Kompas.com.

Baca: Rangkaian Ibadah Malam Nisfu Syaban, Baca Yasin 3 Kali Setelah Maghrib, Apa Hukum dan Keutamannnya?

Ilustrasi makanan buka puasa.
Ilustrasi makanan buka puasa. (Shutterstock)

3. Beri jeda 30 menit

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas