Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
Hal Berikut Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Saat Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
Hal Berikut Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Saat Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
TRIBUNNEWS.COM - Kesibukan membuat sebagian dari kita memilih hal yang lebih cepat untuk didapatkan.
Seperti saat perut lapar, banyak dari kita yang lebih senang memilih makanan cepat saji, agar tidak terlalu lama menunggu dan siap untuk disantap.
Makanan cepat saji telah dipercaya berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita.
Sebuah studi yang dirilis oleh Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan bahwa dalam satu porsi fast food mengandung lemak, kalori, dan natrium yang tinggi.
Baca: 9 Kebiasan yang Ternyata Baik untuk Kesehatan, Termasuk Main Game hingga Bersendawa
Baca: Waspadai 7 Tanda Tubuhmu Menimbun Banyak Racun, Sembelit dan Bau Mulut juga Termasuk!
Kita ambil contoh satu porsi burger, satu porsi burger biasanya mengandung lebih dari 25 gram lemak, 10 gram gula, 1000 miligram natrium, 500 kalori, dan 40 gram karbohidrat.
Dalam satu porsi burger, sebagian besar lemak yang terkandung adalah lemak tak jenuh yang melebihi ambang batas konsumsi harian yang disarankan.
Baca: Turunkan Berat Badan 4,5 Kg dalam 3 Hari dengan Diet Militer, Mau Coba?
Dikutip dari Reader's Digest, ketika burger tersebut masuk kedalam aliran darah yang dimulai kira-kira 15 menit setelah gigitan pertama, tubuh akan mengalami lonjakan glukosa yang sangat besar disaat bersamaan dengan tubuh mengubah semua kalori menjadi energi.
Hal tersebut memicu pelepasan insulin untuk mengimbangi lonjakan tersebut.
Terlalu banyak insulin dalam tubuh dapat membuatmu kembali lapar dalam beberapa jam.
Dengan mengulangi mengonsumsi makanan tersebut, maka akan menyebabkan resistensi insulin yang merupakan pemicu diabetes.
Sekelompok peneliti telah melakukan riset pada tahun 2015 mengaitkan hal tersebut dengan stres oksidatif pada sel-sel yang terjadi ketika mengonsumsi kalori berlebihan dalam waktu singkat.
Lemak jenuh juga memiliki efek yang bisa langsung berdampak pada tubuh secara instan.
Baca: Sembelit hingga Bau Mulut, Ini 7 Tanda Tubuhmu Menimbun Banyak Racun!
Baca: 3 Manfaat Ajaib Buah Alpukat, Menjaga Jantung hingga Kesehatan Mata, Tambahkan ke Menu Dietmu!
Sekelompok peneliti, pada tahun 2012 melakukan riset dengan memberikan makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh kepada para pria dan kemudian mengukur fungsi endotel mereka.
Peneliti tersebut menemukan bahwa arteri para responden secara signifikan terganggu dan tidak melebar seperti sebagaimana mestinya.
Hal tersebut merupakan penyebab pertama aterosklerosis, yaitu pembatasan aliran darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Daging sapi yang dipakai dalam burger memiliki jumlah natrium yang tinggi dan ikut memperburuk kesehatan.
Di sebuah studi berbeda, peneliti menggunakan 1000 kalori pada peserta yang sarat akan lemak jenuh.
Para peneliti pun menemukan bahwa dalam waktu empat jam, setiap orang yang mengonsumsinya telah meningkatkan trigliserida dan asam lemak dalam darah.
Bukan hanya itu, fungsi arteri juga ikut terganggu.
Baca: 9 Kebiasan yang Ternyata Baik untuk Kesehatan, Termasuk Main Game hingga Bersendawa
Baca: 3 Manfaat Mengkonsumsi Ikan Secara Teratur untuk Kesehatan
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa mengonsumsi fast food berdampak pada sistem kekebalan tubuh.
Dengan adanya penelitian tersebut, alangkah baiknya jika kita mengganti makanan cepat saji dengan makanan yang lebih menyehatkan agar terhindar dari penyakit mematikan.
(Tribunnews.com/ Renald)