Sebal Tak Bisa Ikat Tali Sepatu, Pria Berbobot 243 Kg Langsung Ubah Gaya Hidup
Memiliki berat badan berlebih bagi sebagian orang menjadi masalah, karena aktivitas menjadi terbatas.
Editor: Fajar Anjungroso
Kesabaran adalah hal besar yang harus dipelajarinya.
Di hari-hari ketika berat badannya turun, Dustin akan merasa dirinya baik-baik saja. Namun, pada hari ketika berat badannya tak berubah, ia merasa kecil hati.
"Pola pikirku harus berubah dari pola pikir ingin hasil yang instan dan kepuasan namun sementara."
"Menjadi sebuah kesabaran dan kesuksesan jangka panjang," ujar dia.
Motivasi baginya justru datang dari keputusasaan. Ketika beratnya mencapai lebih dari 200 kilogram, dia merasa dunia luar biasa gelap.
Meskipun kemajuannya terkadang lambat, namun ia merasa tubuhnya berubah.
"Rasanya setiap hari ada secercah harapan lagi bagiku untuk keluar dari kegelapan," ucap dia.
Setelah diet Kepercayaan diri Dustin meningkat tinggi, dan dia tak lagi khawatir bahwa hal pertama yang dinilai orang darinya adalah bentuk tubuh.
Efek samping positif yang menurut dia cukup besar adalah bisa naik roller coaster di Disneyland.
"Itu adalah tempat yang menyakitkan karena dulu aku menghabiskan waktu sangat lama untuk mengantre tetapi ditolak karena ukuran tubuhku."
"Bisa mengantre dan mengendarai roller coaster adalah prestasi besar," kata Dustin.
Secara emosional, ia juga merasakan perubahan drastis. Terkadang ia merasa tidak aman karena berat badannya yang berlebih.
Memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang bentuk tubuhnya adalah sesuatu yang membuat Dustin begitu emosi.
Hari demi hari, ia sebetulnya tidak begitu peduli dengan apa yang orang pikirkan tentang dirinya.