Inilah Fakta di Balik Isu Kurma dari Timur Tengah Mengandung Virus Corona
Beredar viral isu kurma dari Timur Tengah yang disebut-sebut mengandung virus corona. Seperti apa faktanya? Benar atau hanya hoaks?
Penulis: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Siapa tak mengenal kurma, buah asal Timur Tengah yang kerap dijadikan santapan saat berbuka puasa.
Kurma asal Timur Tengah selalu menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia lantaran rasanya yang manis dan legit.
Namun, baru-baru ini beredar isu tak sedap soal kurma dari Timur Tengah.
Pasalnya, menjelang bulan Ramadhan 1440 H, muncul imbauan kepada masyarakat di media sosial untuk mencuci kurma asal Timur Tengah hingga bersih sebelum memakannya.
Usut punya usut, jenis kurma ini disebut-sebut mengandung virus corona yang ditularkan melalui kelelawar.
Virus corona sendiri adalah virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit mematikan, mulai dari bronkitis hingga hepatitis.
Bahkan, pesan yang juga beredar lewat grup chatting ini juga mengatasnamakan dokter kesehatan di Timur Tengah.
Berikut bunyi pesannya seperti diunggah oleh seorang netizen di Facebook pada 2 Mei 2019 lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.