Mengapa Tubuh Meghan Markle Tak Mudah Kembali Seperti Sebelum Melahirkan? Ini Alasan Medisnya
Untuk pertama kalinya tampil di depan publik setelah cuti kehamilan, Meghan mengenakan gaun putih tanpa lengan dengan hiasan sabuk di perutnya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Suasana bahagia masih terasa setelah lahirnya Royal Baby dari pasangan Duke dan Duchess of Sussex pada Senin (6/5/2019) di sebuah rumah sakit yang diyakini sebagai The Portland, London.
Secara bahagia kerajaan Inggris mengumumkan kehadiran anggota keluarga baru ini kepada masyarakat melalui berbagai platform media sosial resmi milik mereka.
Jeda satu hari setelah kelahiran ini akhirnya Meghan Markle dan Pangeran Harry secara resmi mengenalkan buah hati pertama mereka kepada publik.
Berdasarkan keterangan unggahan mereka di instagram @sussexroyal, Meghan dan Pangeran Harry memutuskan memberi nama putranya dengan Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
Pasangan berbahagia ini memilih St. George Hall di Windsor Castle untuk memperkenalkan buah hati mereka.
Baca: Nama Bayi Archie Disoroti, Mantan Teman Meghan Markle Sebut Berkaitan dengan Binatang Peliharaan
Semua perhatian seharusnya tertuju pada si Kecil Archie, tapi kenyataannya sebagian besar orang justru tertarik pada perubahan Meghan.
Untuk pertama kalinya tampil di depan publik setelah cuti kehamilan, Meghan mengenakan gaun putih tanpa lengan dengan hiasan sabuk di perutnya.
Hal ini semakin memperlihatkan tubuhnya yang sedikit membengkak karena hamil dan melahirkan. Dan banyak orang memuji Meghan terlihat semakin cantik.
"Aku harap ini membuat orang lebih sadar bahwa ini normal untuk terlihat seperti masih hamil setelah melahirkan. Dia terlihat memesona," tulis seseorang dalam akun instagram resmi keluarga Sussex.
Ya, memang hal yang normal karena selama kehamilan, tubuh (terutama uterus, otot perut dan kulit) akan semakin merenggang.
Sehingga akan membutuhkan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk kembali ke ukuran normal.
"Meskipun tidak terjadi pada semua wanita, cukup umum untuk mengalami kaki bengkak selama kehamilan," tutur pakar kesehatan wanita, Jennifer Wider, MD.
"Tubuh mempertahankan cairan ekstra selama kehamilan, dan itu bisa menyebabkan pembengkakan," sambungnya, melansir Prevention.
Semua cairan ini berkumpul di kaki karena gravitasi, jelas seorang dewan yang bersertifikat di Winnie Palmer Hospital for Women and Babies, Christine Greves, MD.
Baca: Trik Agar Masakan Tetap Lezat Saat Harga Bawang Putih Meroket, Bisa Diganti Bumbu Ini