Kurangi Minuman Manis Selama Ramadan agar Tidah Haus Saat Puasa
Sebenarnya tidak masalah kalau langsung meminum air es saat berbuka puasa, asal air mineral bukan minuman manis.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ketika berbuka puasa, kebanyakan orang memilih minuman bersuhu dingin terlebih yang ditambah dengan es batu.
Sebenarnya tidak masalah kalau langsung meminum air es saat berbuka puasa, asal air mineral bukan minuman manis.
Kalau air mineral dingin tidak masalah jika dikonsumsi banyak, tapi kalau yang manis harus dibatasi.
Astri Kurniati, Head of Nutifood Research Centre, menyebutkan minuman tinggi gula seperti es teh manis efek langsungnya akan menimbulkan rasa haus berlebih.
Rasa haus berlebih tersebut karena gula meninggalkan rasa manis dibagian pinggiran mulut yang membuat ingin minum lagi
“Karena sensori gula di mulut saat minum buat tubuh hidrasi, di mulut pengen minum lagi kalau minum manis kek masih nyangkut kalau air putih segar udah deh selesai,” papar Astri saat ditemui di acara sehat bersama Nutrifood, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2019).
Baca: Cerita Toleransi Dosen di Bandung yang Stop Pelajaran agar Mahasiswanya Berbuka Puasa
Sementara itu satu gelas es teh manis biasanya mengandung enam sendok teh gula pasir sementara sehari batas yang baik konsumsi gula adalah 50 gram ataubsetara dengan 12 sendok teh.
Jadi satu gelas es teh sudah memenuhi 50 persen kebutuhan gula sehari.
Konsumsi gula berlebihan dapat memicu darah tinggi yang dapat memimbulkan diabetes, hingga insulin yang tidak bisa lagi berfungsi untuk menetralisir gula.
“Gula berlebih bisa bikin orang kena diabetes, sebelumnya pre diabetes kalau diabetes, insulin juga mulai gak sensitif begitu ada gula banyak pankreasnya gakbisa produksi banyak,” pungkas Astri.