Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jaga Kebersihan Area Kewanitaan untuk Cegah Serangan Penyakit Tersembunyi

Penggunaan pembersih khusus kewanitaan yang merupakan antiseptik dengan pH sesuai kondisi area kewanitaan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jaga Kebersihan Area Kewanitaan untuk Cegah Serangan Penyakit Tersembunyi
Organ kewanitaan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada saat wanita menstruasi, risiko infeksi meningkat karena jumlah bakteri buruk di area kewanitaan bertambah dengan tingginya tingkat keasaman pH pada darah yang dikeluarkan

Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia – Dr dr Dwiana Ocviyanti, SpOG (K) menjelaskan, untuk menjaga kesehatan area kewanitaan saat menstruasi dimana risiko infeksi meningkat, maka penting sekali upaya membersihkan organ kewanitaan secara teratur.

"Penggunaan pembersih khusus kewanitaan yang merupakan antiseptik dengan pH
 sesuai kondisi area kewanitaan serta menggunakan dan mengganti pembalut setiap 4-6 jam sekali sangat dianjurkan," kata Dwiana saat acara edukasi dan peluncuran Buku Saku ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi di Jakarta belum lama ini.

Umumnya panjang siklus menstruasi sekitar 28 hari. Namun tidak sedikit yang memiliki panjang siklus berbeda- beda dikarenakan kondisi hormonal yang berbeda juga.

Apabila ada gejala yang tidak normal dirasakan saat menstruasi, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.”

“Tidak hanya harus rajin dibersihkan pada saat menstruasi, sehari- harinya area kewanitaan juga harus mendapat perhatian khusus agar terhindar dari berbagai ancaman tersembunyi, seperti infeksi jamur, bau tidak sedap, sampai peradangan pada area kewanitaan tersebut," katanya.

Baca: Adian Napitupulu: Perbedaan Jangan Memutuskan Persahabatan

Selain itu ancaman area kewanitaan yang penting diketahui oleh perempuan adalah kanker serviks. Kanker serviks menjadi pembunuh wanita terbesar di Indonesia dengan 15.000 kasus setiap tahunnya.

Berita Rekomendasi

"Merawat sendiri area kewanitaan itu penting. Tapi bagi yang sudah melakukan kontak seksual, jangan lupa periksa ke dokter secara teratur untuk dilakukan upaya pencegahan kanker serviks, minimal 3 tahun sekali,” ungkap dr Dwiana Ocviyanti.

 Saat ini, masih banyak perempuan di Indonesia yang belum mengerti mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan akan area kewanitaan ketika mengalami menstruasi untuk pertama kalinya dan informasi mengenai mentruasi itu sendiri.

Sejalan dengan misi kampanye #KarenaKitaPerempuan #SalingMenjaga, diperlukan aksi nyata dari sesama perempuan untuk saling menjaga dengan berbagi informasi mengenai kebersihan area kewanitaan.

Country Manager – Mada Shinta Dewi mengatakan, penyebarluasan informasi tersebut bisa dilakukan melalui media sosial dan Buku Saku ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ yang bisa menjadi panduan dalam menjaga area kewanitaan dan diharapkan masyarakat bisa memahami bahwa pembersih kewanitaan untuk sehari – hari dan saat menstruasi itu berbeda.

Menstruasi tidak boleh menjadi halangan bagi perempuan untuk melakukan aktivitas rutin mereka.

Empat hal yang ingin disampaikan melalui kampanye ini adalah TAHU-PAHAM-JAGA-RAWAT; Tahu pentingnya menjaga kesehatan kewanitaan; Paham bagaimana cara yang tepat menjaga area kewanitaan sedini mungkin; Jaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan sejak menstruasi pertama dan harus lebih diperhatikan setelah menikah; Rawat untuk diri sendiri yang lebih sehat.

Baca: BTS Tampil di GMA, Putra Presiden Donald Trump Kritik soal ARMY yang Berkemah di Central Park

"Kami berharap ini menjadi ajakan bagi para perempuan untuk menerapkan langkah- langkah tersebut dalam menjaga area kewanitaan mereka,” katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas