Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tagar 'TesOtakKiriatauKanan' Hiasi Trending di Twitter, Ini Perbedaan Otak Kanan dan Kiri

Tagar 'TesOtakKiriatauKanan' Hiasi Trending di Twitter, Ini Perbedaan Otak Kanan dan Kiri

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tagar 'TesOtakKiriatauKanan' Hiasi Trending di Twitter, Ini Perbedaan Otak Kanan dan Kiri
sciencedaily.com
Tagar 'TesOtakKiriatauKanan' Hiasi Trending di Twitter, Ini Perbedaan Otak Kanan dan Kiri 

Otak kanan lebih unggul dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ), misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi, serta pengendalian emosi.

Selain itu, kegiatan kreatif juga menjadi salah satu fungsi dari otak kanan.

Kemampuan spasial seseorang seperti pengenalan wajah dan pengolahan musik merupakan tanggung jawab dari otak bagian kanan.

Saat seseorang berbicara, maka otak kananmu akan membantu untuk mengartikan konteks dan nada lawan bicara.

Otak Kiri

Fungsi otak kiri
Fungsi otak kiri (slidemodel.com)

Baca: Tes Psikologis - Melihat Bagaimana Orientasi Hubunganmu Terhadap Pembentukan Kepribadian

Sementara itu, otak kiri lebih unggul dengan hal yang berhubungan dengan logika dan rasio manusia, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat dari matematika.

Jadi benar jika ada pernyataan yang mengatakan bahwa orang yang pandai matematika adalah mereka yang dominan otak kiri.

Berita Rekomendasi

Mereka yang sangat dominan dengan otak kiri lebih pandai melakukan analisa dan proses logis, namun kurang dalam hal hubungan sosial.

Fungsi otak kanan dan kiri
Fungsi otak kanan dan kiri (livescience.com)

Kecenderungan penggunaan bagian otak sebenarnya sangatlah kompleks dari sekadar kanan atau kiri.

Misalnya saja, sebagian orang melempar bola dengan tangan kanannya, tapi ia menulis dengan rapi menggunakan tangan kiri.

Secara alami, otak akan selalu menjaga keseimbangan dan menugaskan kontrol beberapa fungsi pada kedua belahannya.

Pembagian fungsi ini juga dimaksudkan agar otak bekerja lebih efisien.

"Ketidakseimbangan otak ini sangat penting untuk fungsi otak yang baik. Ini membuat kedua bagian menjadi punya spesialisasi, meningkatkan kapasitas fungsi proses, dan menghindari konflik akibat kedua belahan mencoba bekerja," kata profesor Stephen Wilson dari Universitas College London.

(Tribunnews.com/ Renald)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas