Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

2020, Kemenkes Fokuskan Anggaran untuk Stunting Hingga Tuberkulosis

Komisi IX dan Kementerian Kesehatan mulai membahas besaran anggaran Kementerian Kesehatan tahun 2020 mendatang, Senin (17/6/2019).

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 2020, Kemenkes Fokuskan Anggaran untuk Stunting Hingga Tuberkulosis
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek saat ditemui di DPR, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Komisi IX dan Kementerian Kesehatan mulai membahas besaran anggaran Kementerian Kesehatan tahun 2020 mendatang, Senin (17/6/2019).

Rencananya anggaran Kemenkes 2020 sebesar Rp 56,7 triliun terjadi penurunan Rp 2 triliun dibandingkan alokasi 2019 yang sebesar Rp 58,74 triliun.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyebutkan masih akan ada lanjutan pembahasan Kamis (17/6/2019) mendatang sehingga diharapkan disetujui adanya penambahan anggaran.

Baca: Setelah Dirawat karena Kanker Otak, Agung Hercules Dikabarkan Pulang dari Rumah Sakit Hari Ini

“Iya ini lagi dibicarakan lagi agar kiranya (ada penambahan) kan kita fokus pada lima isu dan tapi harus ada pendukung ada sarana dan prasarana juga SDM, dan obat-obatan. Jadi ini masih saling terkait,” ungkap Nila saat ditemui di DPR, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019).

Adapun yang menjdi fokus anggaran Kemenkes di tahun depan adalah untuk penanganan stunting, angka kematian ibu dan anak, untuk imunisasi, penyakit tidak menular, serta untuk tuberkulosis.

Baca: Menkes Nila Moeloek Terbitkan Imbauan Pemblokiran Iklan Rokok di Internet

Menkes berharap dengan konsen pada lima hal tersebut, kualitas hidup masyarakat dapat meningkat.
Harapannya, dana yang tadinya digunakan untuk pengobatan bisa digunakan untuk pembiayan hal krusial lainnya.

Berita Rekomendasi

“Anggaran ini suatu saat inginny dari luar atau dana donasi dikurangin dan meningkat di APBN. Jadi kepentingan ini harus kita lihat karena ujungnya kita ingin SDM yang berkualitas,” kata Nila.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas