Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Video Tepuk Siku Bisa Selamatkan Dari Serangan Jantung Viral, Tim Dokter Jantung IDI: Tidak Benar

Sebuah video tentang cara mengatasi serangan jantung dengan cara menepuk siku dan lengan, viral.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Video Tepuk Siku Bisa Selamatkan Dari Serangan Jantung Viral, Tim Dokter Jantung IDI: Tidak Benar
Radio NZ
Hati-hati, Berlibur ke Tempat Dingin Bisa Menyebabkan Serangan Jantung, Perhatikan Hal Berikut 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video tentang cara mengatasi serangan jantung dengan cara menepuk siku dan lengan, viral.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) pun bereaksi.

Dalam keterangan resminya, 24 Juni 2019 PERKI membantahnya.

1. Tidak benar menepuk siku dan lengan dapat mencegah dan mengatasi serangan jantung.

2. Serangan jantung adalah suatu kegawatdaruratan yang disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah secara mendadak ke jantung. Keluhan yang dirasakan di antaranya adalah nyeri dada kiri, mual, keringat dingin, kadang disertai sesak mendadak, bahkan pingsan.

3. Apabila menemui seseorang dengan tanda-tanda di atas (no.2), segera bawa orang tersebut ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut, karena semakin cepat serangan jantung diatasi, semakin baik angka keberhasilan.

4. Apabila menemui seseorang yang tiba-tiba tidak sadar, segera cek respons, dan panggil bantuan.

Berita Rekomendasi

Lakukan pengecekan nadi karotis di daerah leher kanan /kiri. Apabila tidak ada nadi segera lakukan pijat jantung dengan kedua tangan saling bertumpu di tengah-tengah dada orang tersebut sampai dengan bantuan paramedis datang.

PERKI mengimbau, untuk mengenal lebih lanjut bantuan hidup dasar bisa klik link LINK INI

 

Informasi resmi dari PERKI ini diharapkan bisa memberikan manfaat untuk diketahui masyarakat.

Para ahli kesehatan jantung ini juga berharap, bagi siapapun yang mendapat broadcast tentang hal tersebut atau terkait penanganan kesehatan lainnya, ada baiknya melakukan cek ulang. Tidak langsung dipraktikan.

Semoga kejadian menepuk siku kiri untuk mengatasi serangan jantung ini tak terulang lagi.

Video Viral
Beberapa waktu lalu sempat viral video yang disebarkan di jejaring sosial, Whatsapp tentang penanganan pada seorang yang mengalami serangan jantung.

Dalam video tersebut nampak seorang yang diduga mengalami serangan jantung yang datang mendadak.

Dengan bantuan orang-orang di sekitarnya, orang tersebut kemudian ditepuk-tepuk bagian siku kiri.

Bahkan juga terlihat orang yang mengalami serangan jantung itu malah disumpal mulutnya menggunakan kain.

Soerang alami serangan jantung ditepuk siku kiri
Soerang alami serangan jantung ditepuk siku kiri ()

Dalam video yang disebarkan melalui broadcast di jejaring sosial itu pun tertulis keterangan cara menangani serangan jantung:

Video ini memberi nasihat darurat bagi kawan2 yang ada bakat penyakit jantung, silahkan perhatikan & pelajarin cara mengatasin serangan jantung yang umumnya datang mendadak?!, sehingga banyak orang tidak tertolong nyawanya dan meninggal di tempat / di perjalanan ke rumah sakit !

Perhatikan :
1. Pada waktu kejadian akut tepuklah siku lengan bagian dalam spt video ini, harus di ingat lengan sebelah kiri, karena disekitar lengan kiri ini terdapat 3 titik yang berhubungan dengan jantung dan paru paru.

2. Dengan menepuk keras daerah sekitar ini akan memperlancar peredaran darah dan akan terasa hangat dan keluar keringat.

3. Perlu Anda ketahui serangan jantung terjadi karena peredaran darah terhambat, dengan menepuk bagian lengan ini akan meningkatkan suhu dan menghindari terjadinya penggumpalan dan memperlancar sirkulasi darah, tapi setelah itu segera bawa ke rumah sakit.

4. Untuk keseharian ada baiknya kita juga menepuk bagian ini setiap hari, karena dapat mencegah segala penyakit jantung dan dapat mengurangi terjadinya serangan jantung secara mendadak !

Jika Anda merasa berguna info spt ini?, segera share kepada teman2 & keluarga besar Anda, karena dengan berbagi kecil spt ini, Anda bisa menyelamatkan banyak orang.

Sementara itu, dikutip dari laman Mayo Clinic, bila melihat seseorang diduga mengalami serangan jantung, sebaiknya segera lakukan hal-hal berikut;

1. Beri ruang gerak

Umumnya penderita serangan jantung akan mengalami sesak napas akibat ketidaknyamanan di area bahu, punggung, leher, rahang, gigi, perut, dan kedua lengan.

Jika ada dalam situasi ramai tersebut, orang yang terkena serangan jantung harus segera diberi ruang untuk bernapas.

Salah satu caranya bisa dengan membuka bajunya agar dia bisa bernapas senyaman mungkin.

Selain itu, usir orang-orang sekitar yang bermaksud mengerumuni.

2. Minum obat

Jika orang yang terkena serangan jantung tersebut memiliki obat yang dibekali dokter, maka obat tersebut bisa diminumkan.

Melansir dari Mayo Clinic, obat yang diberikan misalnya aspirin agar darah tetap mengalir melalui pembuluh darah yang mengalami penyempitan, statin untuk menurunkan kadar kolesterol, obat pereda nyeri, dan sebagainya.

Namun, obat itu tidak membuat kita menunda untuk membawanya ke rumah sakit. Jadi berikan obat tersebut sambil membawa penderita ke rumah sakit.

3. Panggil tenaga medis

Perlu kita ketahui, dengan pengetahuan awam terkait jantung sebaiknya yang perlu kita lakukan adalah memanggil tenaga medis secepatnya.

Pasalnya, jika kita salah memberikan tindakan, nyawa yang bersangkutan dapat terancam.

Jantung sebagai organ vital pusat kehidupan seseorang haruslah ditangani dengan baik dan tidak asal-asalan.

4. Berdoa

Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah berdoa semoga penderita masih bisa bertahan hingga rumah sakit.

"Karena banyak orang (serangan jantung) enggak bisa sampai ke rumah sakit," ucap dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Heart Center Siloam Hospital Lippo Village, Dr. Vito Damay, dikutip dari Kompas.com.

Artikel ini telah tayang di GridHEALTH.id dengan judul
Lewat Pernyataan Resmi, Tim Dokter Jantung IDI Bantah Video Viral Penyelamatan Jantung, Ini Pertolongan Pertama Kegawatan Jantung yang Benar

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas