Janin Belum Berkembang, Syahnaz Sadiqah Duduk Kursi Roda, Ada Risiko Lain Ancam Ibu Hamil Kembar
Sempat terekam kamera bahwa Syahnaz tengah menggunakan kursi roda saat berjalan-jalan dengan Jeje Govinda.
Editor: Anita K Wardhani
Masalah plasenta
Akibatnya, satu janin kembar mungkin berkembang jauh lebih kecil atau IUGR, janin kembar umumnya akan berbagai plasenta akibat distribusi darah dan nutrisi yang tidak merata di antara mereka.
Masalah pembuluh darah
Selain itu juga pembuluh darah dalam plasenta juga memungkinkan menyebabkan kondisi serius yang disebut sindrom transfusi kembar-kembar atau twin-twin transfusion syndrome (TTTS).
Ketika ini terjadi, terjadi pertukaran darah yang tidak merata antara si kembar, sehingga keduanya berisiko.
Masalah kantung ketuban
Janin kembar umumnya saling berbagi kantung ketuban yang memungkinkan menyebabkan tali pusar kusut, sehingga membatasi aliran darah ke satu atau kedua kembar.
Untungnya, dengan pemeriksaan prenatal secara teratur, dokter dapat menemukan masalah ini jika terjadi dan dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak pada bayi kembar.
Bahkan menurut penuturan Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah juga diwajibkan dokter untuk beristirahat karena masih kondisinya masih lemah.
"Masih ringkih dan riskan, jadi dijaga dulu sampai kata dokter aman. Katanya kalau naik tangga aja juga dipangku karena masih ringkih janin satunya lagi," tambahnya.
Untuk memulihkan kondisi ibu hamil yang mengalami hal serupa dengan istri Jeje Govinda ini memang diwajibkan untuk beristirahat lebih, dan mengurangi aktivitas fisik yang membahayakan janin.
Raffi Ahmad pun mengharapkan doa bagi kesehatan Syahnaz yang sedang hamil kembar itu.