4 Tanda Menstruasimu Tak Normal, Gumpalan Besar hingga Periode Lebih dari Seminggu Wajib Diwaspadai!
Berikut ini empat tanda menstruasimu tak normal, gumpalan besar hingga berlangsung lebih dari seminggu wajib diwaspadai!
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
Berikut ini empat tanda menstruasimu tak normal, gumpalan besar hingga berlangsung lebih dari seminggu wajib diwaspadai!
TRIBUNNEWS.COM- Sebagian besar wanita mengalami satu atau dua hari perdarahan yang lebih berat selama menstruasi.
Tetapi jika kamu mengalaminya lebih dari dua hari atau secara terus-menerus maka sebaiknya kamu mulai mangkhawatirkannya.
Sebuah penelitain dari 884 pembaca Kesehatan Wanita , 85 persen responden mengatakan jika aliran darah yang deras adalah sesuatu yang normal.
Sementara itu 59 persen responden melaporkan mengalami setidaknya satu gejala periode berat.
Baca: 5 Manfaat Daun Kenikir Bagi Kesehatan Tubuh
Satu dari lima wanita mungkin secara tidak sadar mengalami abnormal uterine bleeding (AUB).
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), AUB kondisi kesehatan yang ditandai oleh periode yang panjang dan berlebihan.
Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan menempatkanmu pada risiko kesehatan yang lebih serius.
Seperti kelelahan, kelelahan, anemia, sistem kekebalan tubuh yang melemah, dan bahkan penurunan kesuburan.
Apakah kamu yakin mesntruasimu tergolong normal?
Baca: Rekomendasi Makanan untuk Kurangi Kram Perut Saat Menstruasi
Baca: Hindari 5 Kebiasaan Ini Agar Tak Memperparah Keluhan saat Menstruasi
Berikut ini 4 tanda menstrusimu tidak normal yang telah dilansir Tribunnews.com dari goodhousekeeping.com pada Rabu (3/7/2019).
1. Ada Gumpalan Darah Besar
26 persen wanita yang sedang dalam periode haid mengaku harus berganti pembalut di tengah malam.
Mereka bahkan harus menggunakan pembalut khusus agar tidur mereka bisa lebih nyaman dan tanpa gangguan.
Jika wanita tersebut harus mengganti pembalut setiap jam maka bisa dipastiakn jika darah menstruasinya tidak normal.
Hal lainnya yang harus diwaspadai adalah adanya gumpalan darah yang cukup besar dalam periode mestruasi.
Biasanya gumpalan ini keluar bersamaan dengan rasa nyeri luar biasa.
Baca: 5 Tanda Kerusakan Ginjal yang Sering Kita Abaikan, Salah Satunya Warna Urine
Baca: Diet Instan Menggunakan Mentimun, Begini Penjelasannya
Baca: 5 Kebiasaan yang Bisa Membuatmu Gagal Diet
2. Mesntruasi Lebih dari Seminggu
Beberapa wanita dengan AUB memiliki periode yang menetap hingga 14 hari.
Periode yang berlangsung lebih lama dari tujuh hari adalah tanda bahwa menstruasimu mungkin lebih berat dari biasanya.
Sebaiknya periksakan kesehatanmu ini ke dokter spesialis kandungan untuk mencegah AUB sejak dini.
3. Merasa Lelah Saat Menstruasi
Jika menstruasi bertahan selama lebih dari tujuh hari, kamu dapat mengalami anemia defisiensi besi.
Anemia defisiensi besi merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika kamu memiliki terlalu sedikit zat besi dalam tubuh.
Zat besi ditemukan dalam darah, sehingga pendarahan yang berat atau berkepanjangan dapat meningkatkan risiko anemia.
Anemia dapat membakar energi, membuatmu merasa lemah, dan menyebabkan sesak napas.
Baca: Bebas Setelah 5 Bulan di Bui, Vanessa Angel Sasar Klinik Kecantikan
Baca: Sawi Putih Baik untuk Penderita Penyakit Ginjal dan Anda yang Menjalani Program Diet
4. Mengganggu Aktivitas
Lebih dari seperempat wanita yang mengikuti survei mengatakan bahwa mereka mengurangi kegiatan yang biasa mereka lakukan karena menstruasi yang berat.
"Beberapa pasien saya akan menggambarkan harus tinggal di rumah selama periode mereka karena mereka tidak bisa ke kamar mandi cukup cepat," kata Dr Miller.
Jika mesntruasi membuatmu tidak masuk kerja atau sekolah, bisa jadi kamu menderita AUB.
Jika kamu mengalami gejala-gejala yang ada di atas ada opsi yang disarankan.
1. Ablasi endometrium: Ini adalah prosedur invasif minimal di mana dokter menghilangkan lapisan rahim untuk mengontrol atau menghilangkan perdarahan menstruasi.
Ablasi endometrium hanya dianjurkan untuk wanita yang sudah selesai memiliki anak, karena kehamilan yang mengikuti prosedur ini bisa berbahaya.
2. Pil dan alat kontrasepsi (IUD): Ini berdampak pada siklus menstruasi dan mengurangi jumlah perdarahan.
3. Histerektomi: Ini adalah operasi besar yang melibatkan pengangkatan rahim sepenuhnya.
Kehamilan tidak mungkin lagi dilakukan setelah histerektomi.
Baca: Ternyata Pisang Mentah Miliki Banyak Manfaat bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Baca: Tanpa Disadari Ternyata Instagram Miliki Dampak Buruk bagi Kesehatan Mental
Baca: 5 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya, Bisa Menurunkan Kolesterol
(Tribunnews.com/Bunga)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.