Sering Mengantuk Setelah Makan? Ini Penjelasan dan Faktor Penyebabnya Secara Medis!
Sering merasa ngantuk setelah makan? Ternayata makanan yang kita konsumsi bisa mempengaruhinya, ini penjelasannya secara medis!
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
Beralihlah ke makanan berprotein tinggi, seperti daging, ikan, keju, telur, dan lain-lain.
Makanan tersebut mengandung asam amino triptofan, yang digunakan oleh tubuh kita sebagai prekursor lain untuk serotonin.
Sekali lagi, efek menenangkan yang dihasilkan mungkin terlalu banyak dan rasa kantuk akan segera menyerang.
Bahan kimia lain yang berkontribusi terhadap timbulnya rasa kantuk adalah hormon melatonin.
Peran utama hormon ini dalam tubuh kita adalah untuk secara langsung menghasilkan tidur.
Karena itu, makan makanan seperti ceri, yang mengandung sejumlah kecil melatonin, dapat mengirim sinyal ke tubuh kita untuk memberi tahu bahwa sudah waktunya tidur siang.
Baca: Simak Alasan Mie Instan Berbahaya bagi Kesehatan, Berisiko Sakit Jantung Hingga Stroke
Baca: Dapatkah bernyanyi memperbaiki kesehatan?
Cara menghindari rasa kantuk
Tidak banyak yang kondisinya benar-benar normal.
Namun, kita dapat mengurangi kantuk dan tetap waspada dengan memeriksa diet.
Semakin banyak makan, semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk mencerna makanan, dan semakin besar rasa kantuk.
Jadi, jaga agar makan siang ringan dan konsumsi makanan kecil sepanjang hari.
Makanan yang lebih kecil secara berkala akan membuat kita lebih kenyang dan mencegah konsumsi makanan tinggi karbohidrat atau asin.
Hindari terlalu banyak karbohidrat atau lemak untuk makan siang dan makan makanan yang mudah dicerna.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.