Makan Torpedo Bisa Tingkatkan Libido? Ini Fakta Nutrisi Bagian Tubuh Kambing Menurut Ahli
Benarkah torpedo kambing bisa meningkatkan gairah seksual? Manakah bagian daging kambing yang Anda suka?
Editor: Anita K Wardhani
Sementara itu, dilansir laman Indiatimes, Senin (12/9/2016), daging kambing mengandung selenium, dan kolin bermanfaat dalam menangkal kanker.
Bahkan untuk wanita hamil, daging kambing dinilai bisa mencegah anemia, meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah ibu, dan mensuplai darah ke bayi karena mengandung jumlah tinggi zat besi sebanyak 3 mg per 100 gram daging kambing. Pada bayi dapat mengurangi risiko cacat lahir.
Bagi wanita yang nyeri saat haid, daging kambing bisa memulihkan karena mengandung zar besi. Vitamin B12 yang terkandung di dalamnya bisa membuat sehat kulit.
Direktur Chevon Agrotech Pvt. Ltd, Dr Rizwan Thakur, sebagaimana dikutip laman yahoo.health pernah mengatakan banyak manfaat daging kambing bagi kesehatan.
Menurutnya, daging kambing merupakan sumber yang baik dari asam linoleat terkonjugasi (CLA), asam lemak yang bisa membantu mencegah kanker dan kondisi peradangan lainnya.
Selain itu mengandung vitamin B, yang membantu Anda membakar lemak. Dengan jumlah tinggi protein tanpa lemak dan jumlah yang rendah lemak jenuh, hal ini membantu mengontrol berat badan dan mengurangi risiko obesitas.
Daging kambing juga mengandung selenium dan kolin yang bermanfaat dalam menangkal kanker.
Tips Memasak Sehat
Berbagai macam olahan makanan berbahan dasar daging banyak disajikan saat Hari Raya Idul Adha.
Tapi harus diingat kebanyakan makan daging sapi dan kambing dapat menimbulkan penyakit seperti darah tinggi karena banyaknya kandungan kolesterol pada daging tersebut.
Rachel Olsen, Nutrition Expert YOUVIT pun berbagi tips agar tetap bisa makan daging sapi dan kambing tanpa merasa was-was.
Pertama pastinya konsumsi dalam jumlah yang seimbang karena sebenarnya ada kandungan protein pada daging yang baik untuk tubuh.
“Cuma memang kita sebaiknya tidak berlebihan makannya, karena daging merah termasuk kategori bahan makanan yang mengandung kolesterol, lemak jenuh dan trans,” ungkap Rachel melalui keterangan tertulisnya, Minggu (11/8/2019).
Kedua, usahakan memasak dengan cara direbus atau dikukus saja. Kalaupun ingin menggoreng atau menumis, maksimal gunakan hanya lima sendok minyak goreng.
“Makanan yang digoreng akan meningkatkan kandungan kolesterol dan lemak trans pada daging,” papar Rachel.
Ketiga, jangan hanya memakan daging saja, seimbangkan dengan lauk lainya yakni sayur dan buah-buahan.
Aplikasikan program “isi piringku” sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan, saat kita makan sebaiknya menerapkan porsi dalam satu piring berupa seperempat bagian untuk karbohidrat dan seperempat bagian untuk protein dan setengahnya untuk sayuran dan buah-buahan.
Keempat, usahakan tidak makan daging di atas jam 07.00 malam karena saat malam sistem percernaan sedang beristirahat sehingga daging akan disimpan sebagai lemak, dibandingkan dikonversikan sebagai energi untuk beraktivitas.
Idealnya makan malam sebaiknya dilakukan tiga jam sebelum tidur, agar dapat memberikan kesempatan bagi lambung dan usus untuk mencerna dan memetabolisme makanan dengan lebih baik sebelum waktu tidur.
(Tribunnews.com/Apfia/Wartakota/Lilis/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tips Makan Olahan Daging di Hari Raya Idul Adha Tanpa Khawatir Kolesterol, dan sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagian Tubuh Kambing Mana yang Paling Sehat untuk Dimakan?"..dan di Wartakotalive dengan judul Torpedo Kambing Dipercaya Bisa Tingkatkan Gairah Seksual? Begini Penjelasan Dokter, .