Jalan Kaki Tak Hanya Bermanfaat untuk Kesehatan Fisik, Tapi Juga Mental
Jalan kaki merupakan olahraga yang lebih mudah dilakukan. Manfaatnya juga banyak, mulai dari membakar kalori sampai memperkuat jantung.
Editor: Willem Jonata
Kenapa? Walau jalan kaki termasuk olahraga yang minim cedera, sepatu yang kurang pas bisa menyebabkan munculnya lecet dan luka melepuh pada kaki.
Catat durasi dan frekuensi olahraga jalan kaki yang tepat
Untuk bisa mendapatkan manfaat jalan kaki secara optimal, lakukan setidaknya 30 menit setiap hari dengan intensitas sedang.
Bagaimana cara mengukur intensitas ini? Ukuran intensitas sedang kira-kira kamu masih dapat berbicara atau mengobrol sambil jalan kaki.
Tapi napas telah sedikit terengah-engah dan kita tidak bisa lagi menyanyi atau bersenandung dengan lancar. Sementara untuk mengukur durasi jalan kaki, kamu juga bisa menggunakan jarak.
Ketika berjalan kaki selama 30 menit, jarak yang ditempuh seharusnya mencapai 2,5 hingga 3,3 km. Kamu juga bisa memanfaatkan pedometer untuk menghitung langkah kaki.
Berjalan kaki selama 30 menit akan setara dengan sekitar 3,000 sampai 4,500 langkah.
Dewasa ini, kita dapat pula mengunduh aplikasi khusus penghitung langkah dan jarak pada ponsel. Dengan ini, proses penghitungan pun menjadi lebih praktis.
Jangan lupakan pemanasan dan pendinginan
Pemanasan untuk olahraga jalan kaki cukup mudah. Kamu bisa melakukannya dengan langsung mulai berjalan dalam kecepatan rendah.
Mulailah perlahan-lahan dan tingkatkan kecepatan secara bertahap. Untuk mengakhiri sesi jalan kaki juga sama.
Kurangi kecepatan berjalan kaki secara bertahap hingga berhenti sama sekali.
Setelah pendinginan, kamu juga boleh menambahkan gerakan peregangan. Terutama peregangan otot betis, paha depan, dan paha belakang.
Tahan tiap gerakan peregangan selama 20 detik untuk melemaskan otot.
Jadikan jalan kaki sebagai rutinitas harian Coba luangkan waktu untuk melakukan jalan kaki setiap hari pada jam yang sama agar bisa menjadi rutinitas harian.
Manfaat dan energi yang digunakan akan tetap sama, tidak terpengaruh jam berapa kamu melakukan olahraga.
Tergantung waktu luang, kamu bisa berjalan kaki di pagi hari setelah bangun tidur atau malam hari setelah pulang kerja. Jadikan waktu tersebut sebagai jadwal olahraga jalan kaki.
Jalan kaki dengan intensitas sedang termasuk olahraga yang minim risiko cedera dan jarang menimulkan masalah kesehatan.
Namun jika memiliki kondisi medis tertentu, ada baiknya berkonsultasi ke dokter sebelum memulainya.
Jangan sampai usaha untuk mendapatkan manfaat jalan kaki, malah membuat kondisi medis semakin parah. Selamat mencoba!
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Manfaat Jalan Kaki, Perkuat Jantung hingga Perbaiki Suasana Hati