Kanker di Tubuh Ria Irawan ke Otak Hingga Paru-Paru, 7 Makanan Ini Melambatkan Penyebarannya
Rupanya, ada cara untuk mengurangi penyebaran sel kanker yaitu dengan mengonsumsi 7 makanan ini.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Kabar tak sedap kembali menghampiri aktris senior, Ria Irawan.
Setelah sempat dinyatakan sembuh dari kanker kelenjar getah bening, Ria Irawan ini kembali dilarikan ke rumah sakit sejak sepekan lalu, Minggu (1/9/2019).
Pemilik nama asli Chandra Ariati Irawan ini dikabarkan mengalami kondisi buruk akibat sel kanker yang menyebar hingga otak dan paru-paru, hal ini pun dibenarkan oleh sang kakak, Dewi Irawan.
"Ya itu metastasis (penyebaran sel kanker)," ujar Dewi.
Namun rupanya, ada cara untuk mengurangi penyebaran sel kanker yaitu dengan mengonsumsi 7 makanan ini.
Apa saja makanan tersebut? Catat ya!
1. Kayu manis
Sebuah penelitian dari Fujian Medical University menyebutkan bahwa kandungan minyak atsiri dalam kayu manis dapat menekan laju perkembangan sel kanker di otak dan leher.
Bahkan juga dapat mengurangi penyebaran kanker di oragan tubuh lainnya.
Cukup seduh dan minum campuran 1/2 - 1 sendok teh bubuk kayu manis, segelas air hangat, dan madu secukupnya.
2. Ikan berlemak
Jangan bayangkan ikan berlemak dengan ikan goreng yang dimasak dengan minyak yang terlalu banyak.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Public Health menyebutkan bahwa ikan berlemak ini merupakan jenis-jenis ikan yang memiliki kandungan lemak dan vitamin D tinggi, seperti salmon, makarel, dan ikan teri, dapat menekan laju pertumbuhan penyebaran sel kanker.
Selain itu, asam lemak omega 3 dianggap menghambat perkembangan penyakit kanker.
Oleh sebab itu, para penyintas kanker disarankan beralih dari daging merah ke ikan berlemak ini.
3. Kacang-kacangan
Penelitian dari Michigan State University menjelaskan, sup kacang merah sangat disarankan bagi penyintas kanker karena dapat menghambat perkembangan sel kanker hingga mencapai 75%.
Bahkan beberapa peneliti meyakini bahwa rutin mengonsumsi kacang-kacangan dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker.
4. Kunyit
Tak hanya dapat digunakan untuk memasak, kunyit juga mengandung anti-inflamasi, antikanker, dan antioksidan.
Kunyit membantu membunuh sel-sel kanker kepala dan leher, menurut penelitian dari Winship Cancer Institute of Emory University.
Selain itu, beberapa peneliti juga membuktikan efektivitas kunyit dalam memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker paru-paru, payudara, dan prostat.
5. Brokoli
Brokoli mengandung sulforaphane, senyawa tanaman yang ditemukan dalam sayuran silangan yang memiliki sifat antikanker yang kuat.
Kandungan tersebut dipercaya dapat mengurangi ukuran sel kanker dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 %, berdasarkan hasil penelitian dari University of Michigan.
6. Buah beri
Kandungan antosianin yang tinggi dalam buah beri dapat dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker.
Beberapa penelitian menyebutkan buah beri yang kaya vitamin C dan antioksidan seperti stroberi, raspberry, blueberry dan lainnya dapat menghambat pertumbuhan kanker pada penderita kanker usus, kolorektal, mulut, payudara.
7. Jeruk
Tak hanya enak dimakan, rutin mengonsumsi buah jeruk setiap minggu juga dapat menurunkan risiko terkena jenis kanker tertentu, seperti kanker pankreas hingga kanker perut.
Baca Juga: Berita Kesehatan Popular Hari Ini: Obat Diare yang Sebabkan Penyakit Jantung, juga Lampu LED yang Ternyata Membahayakan Retina Mata
Dari ketujuh makanan sehat itu, mungkin saja dapat dikonsumsi Ria Irawan dalam proses penyembuhan penyakit kanker yang dideritanya. (GridHEALTH.id )