Peringati Hari Gerak Bhayangkari, Istri Kakorlantas Ingatkan Bahaya Kanker Serviks
Tidak jarang perempuan lebih mengutamakan untuk merawat kecantikan wajah saja dan mengabaikan kesehatan organ kewanitaan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bhayangkari Cabang BS Korlantas Polri Dewi Refdi Andri berpesan agar perempuan bisa menaruh perhatian lebih untuk menjaga dan merawat kesehatan organ kewanitaannya serta mewaspasau bahaya kanker serviks.
"Kepada para perempuan, terutama ibu-ibu Bhayangkari, kita harus bisa menjaga kesehatan organ vital kita," ujar Dewi dalam seminar kesehatan bertajuk Organ Vital Wanita Dalam Menunjang Keberlangsungan Hidup, di Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Tidak jarang perempuan lebih mengutamakan untuk merawat kecantikan wajah saja dan mengabaikan kesehatan organ kewanitaan.
Padahal kesehatan organ kewanitaan juga sangat penting bagi perempuan itu sendiri maupun untuk keharmonisan keluarga.
Dewi berharap melalui seminar ini, para perempuan bisa memetik manfaat dari informasi yang disampaikan para ahli yang menjadi narasumber.
"Mudah-mudahan dengan seminar ini, perempuan lebih menghargai kesehatan organ kewanitaannya," kata istri Kakorlantas Polri ini.
Dalam seminar tersebut, Pendiri Perempuan Sadar Vagina (PSV) Bagus Setiawan menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan organ kewanitaan sejak dini. Hal itu untuk mencegah terjadinya penyakit-penyakit seperti kanker leher rahim dan penyakit menular seksual.
Gerakan PSV ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan dan keharmonisan keluarga.
Bagus mengatakan, kebanyakan perempuan kurang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai cara merawat organ kewanitaan. Padahal menjaga kebersihan sangat penting untuk mencegah terjadinya kanker leher rahim.
"Para perempuan agar tidak termakan iklan dengan menggunakan sabun kewanitaan yang membuat organ intim wangi," ujar Bagus.
Seminar ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 64, HUT ke-71 Polwan dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-67.
Selain seminar kesehatan, juga diadakan seminar penyuluhan bahaya narkoba, forum diskusi grup tentang antiradikalisme, bakti sosial, bazaar murah dan pemeriksaan kesehatan di RS Bhayangkara Said Soekanto.