Makan Berlebihan Bisa Picu Gangguan Mental sampai Mengganggu Kinerja Ginjal
Makan berlebihan kadangkala sulit dihindari apabila sedang lapar. Ditambah lagu menu yang dihidangkan rasanya memanjakan lidah.
Editor: Willem Jonata
Kamu akan menjadi lebih condong untuk memuaskan diri dengan makan secara terus-menerus dan akan merasa hampa apabila tidak banyak makan.
Menaikkan gula darah
Kenaikan gula darah bisa diakibatkan oleh makan berlebihan.
Meningkatnya kadar gula darah tidak boleh disepelekan karena berpotensi menimbulkan resistensi insulin yang dapat memicu penyakit diabetes.
Berat badan berlebih berpotensi menimbulkan obesitas yang dapat meningkatkan peluang terkena kanker.
Meskipun belum diketahui secara pasti hubungan antara banyak makan dengan kanker, tetapi makan berlebihan diperkirakan mampu memicu kanker karena memancing produksi estrogen, insulin, atau asam lambung secara berlebih.
Mengganggu kinerja organ ginjal
Saat kamu banyak makan, organ ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring dan mengeluarkan protein atau racun berlebih yang dikonsumsi.
Saat ginjal tidak mampu mengolah protein berlebih, maka protein tersebut akan menumpuk di ginjal dan menimbulkan masalah di ginjal, seperti batu ginjal, dan sebagainya.
Berdampak pada metabolisme tubuh
Penelitian yang dilakukan terhadap pola makan berlebihan pada tikus ditemukanjuga disebut mampu mengganggu pola metabolisme normal yang dimiliki.
Saat kamu makan secara berlebih, nutrisi dari makanan yang dimakan secara berlebih menyerang sel yang mengandung RNA-dependent protein kinase (PKR).
PKR yang berperan dalam melawan bakteri dan virus merespons penyerangan tersebut dengan berbalik menghentikan metabolisme tubuh.
Gangguan metabolisme tersebut dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.