Makan Berlebihan Bisa Picu Gangguan Mental sampai Mengganggu Kinerja Ginjal
Makan berlebihan kadangkala sulit dihindari apabila sedang lapar. Ditambah lagu menu yang dihidangkan rasanya memanjakan lidah.
Editor: Willem Jonata
Selain itu, gangguan metabolisme dan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh akibat makan berlebihan bisa membuat seseorang menjadi cepat lelah dan merasa kesulitan untuk beraktivitas.
Kamu juga akan merasa berkeringat, pusing, dan panas, saat metabolisme meningkat untuk membakar kalori tambahan yang dikonsumsi karena banyak makan.
Mengurangi kualitas tidur
Ritme tidur yang terganggu bisa mengurangi kualitas tidur dengan membuat Anda sulit tertidur di malam hari. Hormon pemicu rasa lapar dan kantuk akan menjadi tidak teratur sepanjang harinya.
Menurunkan kemampuan otak
Tahukah kamu bahwa banyak makan bisa menurunkan kemampuan otak?
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kalori dalam jumlah banyak bisa meningkatkan risiko kehilangan ingatan, mengalami gangguan kognitif ringan, dan memiliki kinerja kognitif yang lambat di masa yang akan datang.
Memicu sensasi panas di dada
Sensasi panas di dada tidak hanya dialami oleh penderita maag, tetapi juga bisa dirasakan ketika kamu kebanyakan makan. Makan berlebihan meningkatkan produksi asam lambung yang memicu sensasi panas di dada.
Menimbulkan masalah di sistem pencernaan
Banyak makan bukannya membuat kita menjadi lebih berenergi, tetapi justru memicu berbagai masalah pencernaan, seperti kembung, dan sebagainya.
Makan berlebihan membuat pencernaan bekerja lebih lambat dan membuat makanan lebih mungkin dijadikan lemak dalam tubuh.
Selain itu, organ-organ harus bekerja lebih keras dalam mencerna makanan.
Perut juga bisa membesar dan mendorong organ-organ lainnya dan menimbulkan ketidaknyaman pada tubuh, seperti perasaan lunglai, capek, lesu, dan sebagainya.