Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Peduli Kepada Masyarakat Papua, Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 250 Juta

Tingkatkan kepedulian kepada sesama manusia, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyerahkan bantuan kepada Keuskuban Agung Jakarta di Gereja

Editor: Content Writer
zoom-in Peduli Kepada Masyarakat Papua, Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 250 Juta
Tribunnews/Dea Duta Aulia
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyerahkan bantuan kepada Keuskupan Agung Jakarta di Gereja Kathedral Jakarta, Rabu (30/10/2019) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkatkan kepedulian kepada sesama manusia, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyerahkan bantuan kepada Keuskupan Agung Jakarta di Gereja Kathedral Jakarta, Rabu (30/10/2019) siang.          

Pada kesempatan kali ini, Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, menyerahkan bantuan sebesar Rp 250 juta yang diterima oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo. Bantuan tersebut, diberikan untuk membantu saudara-saudara di Agats Papua.  Namun, untuk lebih mempermudah distribusi, nantinya bantuan tersebut akan disalurkan terlebih dahulu ke Keuskupan Agung Agats.  

Ada hal yang mendasar di balik bantuan tersebut diberikan. Irwan Hidayat menceritakan, kegiatan ini diselenggarakan karena keprihatinan dirinya kepada masyarakat yang kekurangan.

“Bantuan ini diserahkan ke Keuskupan Agats. Saya turut prihatin di tengah dunia yang serba modern ternyata masih ada yang kekurangan,” ujar Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat di Gereja Kathedral Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Senada dengan Irwan Hidayat, Ignatius Suharyo yang pernah berkunjung ke daerah tersebut juga menceritakan hal serupa. Berdasarkan pengalaman dan laporan dari teman-teman Keuskupan Agats, di daerah tersebut, masih banyak yang membutuhkan bantuan. Pasalnya tedapat berbagai macam masalah yang perlu diperhatikan lebih oleh setiap orang.

“Dari segi pendidikan, masih banyak yang sulit mendapatkan pendidikan,” ujar Ignatius.

Selain dari segi pendidikan, Ignatius mengatakan, letak geografis di daerah tersebut juga sulit untuk ditempuh.  Bahkan, dari segi kesehatan juga tergolong masih membutuhkan bantuan.

Berita Rekomendasi

“Perjalanan cukup berat, untuk mencapai tempat itu harus melewati sungai yang sangat lebar. Pejalanan itu jauh sulit dan sangat memakan waktu,” tambah Ignatius.

Meskipun sulit dari segi geografis. Umat yang tergabung Keuskupan Agung Agats tetap sebisa mungkin memberikan bantuan kepada masyarakat di Agats Papua.

“Keuskupan Agung Agats, seperti keuskupan lainnya, juga menerapkan tiga faktor penting sebagai umat, yaitu semakin beriman, semakin bersaudara, dan semakin berbela rasa,” kata Ignatius.

Menariknya, untuk lebih memaksimalkan bantuan, perusahaan yang terkenal dengan produk Tolak Angin dan Tolak Linu itu memberi kebebasan kepada keuskupan dalam menyalurkan bantuan tersebut.

“Saya percaya bantuan uang akan diberikan kepada masyarakat di sana (Agats). Dan saya pikir, mereka (keuskupan) yang lebih tau uang ini akan dibelanjakan untuk apa, karena mereka yang mengerti kebutuhan masyarakat (Agats),” tambah Irwan Hidayat.

Terkait pendistribusian bantuan, Ignatius mengatakan, bantuan dari Sido Muncul akan dibagi ke beberapa pos yang dimiliki oleh keuskupan. Pasalnya, setiap keuskupan memiliki pos, seperti pendidikan kesehatan, pusat pelayanan, rumah sakit, dan lainnya.

“Namun, yang lebih diprioritaskan bantuan yang langsung bersentuan dengan manusia, seperti pendidikan, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia, itu tiga bidang yang selalu menjadi pusat perhatian,” tambah Ignatius.

Menariknya, bantuan untuk masyarakat Papua bukan baru pertama kalinya diberikan oleh Sido Muncul. Sekitar dua tahun lalu, Sido Muncul juga memberikan bantuan serupa untuk masyarakat Papua.

“Ini bukan pertama kalinya, sebelumnya kami juga pernah memberikan batuan untuk mengatasi gizi buruk di daerah itu,” ujar Irwan Hidayat.

Selain itu, Irwan Hidayat menekankan, bantuan ini bukan terkait jumlah yang disalurkan. Namun hal terpenting adalah kepedulian terhadap sesama.

“Sebenarnya bukan soal jumlahnya tapi iba hatinya itu yang penting,” pangkas Irwan Hidayat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas