Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Melahirkan secara operasi caesar meninggalkan luka bekas jahitan pada si ibu hamil. Luka itu kemudian menimbulkan rasa nyeri.

Rasa nyeri tersebut lebih intens dirasakan jika ibu sudah dua kali melahirkan melalui metode operasi caesar karena dibukanya kembal jahitan dari kelahiran sebelumnya.

Dr. Ivander Utama, SpOG yang bertugas di RSIA Bunda Jakarta dan Morula IVF menuturkan untuk luka bekas jahitan caesar biasanya akan kering setelah satu minggu pasca operasi.

Luka biasanya ditutup terlebih dulu dengan kasa yang anti air agr luka tidak basah sehingga bekas jahitan bisa cepat kering.

“Jadi pulang dari rumah sakit lukanya ditutup dulu pakai kain kasa sampai kontrol berikutnya, kalau lukanya bersih dan bagus saat kontrol sudah boleh mandi seperti biasa,” kata dr. Ivander kepada Tribunnews.com, Senin (18/11/2019).

Baca: Usai Jan Ethes,La Lembah Manah Lahir Operasi, Berapa Lama Selvi Ananda Pulih Usai Persalinan Caesar?

Agar pemulihan lebih cepat kepada pasien yang baru saja melahirkan secara caesar dokter Ivander mengingatkan agar mengonsumnsi obat dan suplemen dengan anjuran.

Lalu, pola makan yang sehat dan mulai perlahan membiasakan badan melakukan aktivitas adalah langkah cepat membantu proses kesembuhan setelah melahirkan secara caesar.

Baca: Profil Selvi Ananda Menantu Jokowi, Pernah Jadi Presenter & Ikut Putri Solo, Kini Lahirkan Anak Ke-2

“Tetap aktif akan membuat ibu merasa lebih sehat daripada bedrest berkepanjangan yang malahan dapat membuat ibu merasa tidak sembuh-sembuh,” ungkap dr. Ivander.

Sementara itu, jika tidak ada keluhan pasca melahirkan secara caesar biasanya pasien hanya butuh dua sampai tiga hari untuk bisa beraktivitas produktif dan mandiri walaupun rasa nyeri pada luka masih bisa terasa hingga berbulan-bulan.

“Untuk masalah nyeri atau tidak enak pada bekas operasi, kadang masih bisa dirasakan sampai beberapa bulan tapi lambat laun akan membaik, terutama bila aktifitas fisik ibu normal,” tutur dr. Ivander.

Terakhir, dr. Ivander kembali mengingatkan pentingnya melakukan persiapan jelang kehamilan untuk melakukan persiapan prakehamilan guna memastikan kesehatan kandungan terutama untuk menilai pemulihan luka bekas caesar di rahim.

“Penting bagi ibu hamil dengan riwayat caesar untuk mendapatkan informasi yang jelas seputar tindakan sesar sebelumnya, baik dalam hal indikasi, teknik operasi, hingga kesulitan yang dialami saat sesar,” pungkas dr. Ivander.