Warung di Solo Ini Diserbu Pembeli, Apa Sih Rahasia Es Teh Buatannya Sampai Viral?
Penjual es teh depan Puskesmas Purwodiningratan Solo, Warsinem yang menghebohkan jagad media sosial memiliki kisahnya sendiri.
Editor: Anita K Wardhani
Sri menceritakan, pembeli kadang tidak sabar menunggu teh yang dibuat oleh Warsinem dingin.
"Sempet tehnya belum dingin, banyak yang nyari (beli), sampai mereka tuh bilang es teh panas, itu udah diambili," terang Sri.
"Orang-orang itu pada nunggu sejak warung ini buka, ya dari pukul 07.30 WIB," imbuhnya membeberkan.
Sri menuturkan para pembeli menyukai teh yang dibuat Warsinem mungkin karena kental.
"Apa ya mungkin tehnya enggak pernah dijok, langsung sekali kita buat enggak pernah tambah air," tutur Sri.
"Pokoknya matang dan sudah habis ndak pernah ditambah air lagi, ya, jadi masih kental," tambahnya.
Sri mengatakan, teh yang dijual di warung Warsinem sampai saat ini merupakan racikan Daryanto sendiri.
"Itu racikan bapak sendiri, kadang pembeli juga tanya cara buat gimana, sebenernya sama aja, tapi setelah dicoba katanya rasanya beda," kata Sri.
"Mungkin pengaruh airnya juga, walaupun tehnya sama juga, kalau enggak salah pakai teh Gopek," tambahnya.
Sri menuturkan, Warsinem sampai saat ini masih memanfaatkan air sumur untuk membuat teh yang dijualnya.
Warsinem pernah coba menggunakan air isi ulang namun rasanya kurang nendang di lidah.
"Kami pernah coba pakai air isi ulang rasanya jadi ndak enak, kurang mantap, enggak ada rasanya, mungkin ada obat mungkin ya, pernah coba tapi kurang mantap," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Viral, Penjual Es Teh Depan Puskesmas Purwodiningratan Solo, Diserbu Pembeli meski Teh Masih Panas,