Ibu Hamil Jangan Makan Sampai Terlalu Kenyang, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Di masa kehamilan, menjaga kesehatan merupakan prioritas untuk memastikan kondisi ibu dan jabang bayi di dalam kandungan dalam keadaan baik.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Di masa kehamilan, menjaga kesehatan merupakan prioritas untuk memastikan kondisi ibu dan jabang bayi di dalam kandungan dalam keadaan baik.
Makanan termasuk yang paling harus diperhatikan seperti mengonsumsi makanan yang matang, dicuci bersih dan bernutrisi tinggi.
Namun yang perlu diingat juga soal pola makan, ibu hamil dilarang untuk makan hingga kekenyangan yang mebuat terasa begah.
Ahli Gizi dari Youvit, Rachel Olsen menjelaskan makan hingga terlalu kenyang akan memancing naiknya asam lambung yang bisa menimbulkan gejala mual atau muntah.
Baca: Punya 3 Suami Sekaligus, Wanita Tajir Ini Muncul Polemik saat Hamil, Bapak Calon Bayi yang Mana?
Baca: Kata Glenn Fredly Tentang Kabar Kehamilan Istrinya
“Kalau dipancing dengan makan kebanyakan sampai kenyang itu bisa naik asam lambungnya, makannya porsinya dikit-dikit jangan sampai terlalu banyak,” tutur Rachel Olsen saat ditemui di acara Youvit di Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).
Kemudian minum lah setelah makan agar tidak terlalu kenyang yang bisa memancing asam lambung tadi.
“Tunggu makanan habis baru minun air. Jangan makan terus minum air karena asam lambun bisa naik juga karena kekenyangan,” kata Rachel.
Baca: Cara yang Benar saat Putuskan Berhenti Konsumsi Pil KB
Supaya tidak terlalu kenyang makan sesuai jadwal yakni sarapan, makan siang dan makan malam. Isi pertu juga dengan cemilan sehat diantara jam-jam makan besar.
Terkait pilihan makanan jangan lupa juga lengkapi dengan buah-buhan yang kaya serat untuk melancarkan pencernaan.
“Karena saat hamil kan usus terdorong sehingga susah mengeluarkan makanan di dalam usus, makanya butuh serat dari alpukat, pir, apel,” pungkas Rachel Olsen.