Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

11 Ribu Tenaga Kesehatan Disiagakan Tangani Kesehatan Korban Banjir di Jabodetabek

Untuk menangani kesehatan masyarakat di kawasan Jabodetabek yang terdampak banjir disiagakan 11 ribu tenaga kesehatan.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 11 Ribu Tenaga Kesehatan Disiagakan Tangani Kesehatan Korban Banjir di Jabodetabek
Igman Ibrahim
Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Untuk menangani kesehatan masyarakat di kawasan Jabodetabek yang terdampak banjir disiagakan 11 ribu tenaga kesehatan.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan tenaga kesehatan tersebut berasal dari sipil dan militer, ada yang turun langsung ke lapangan maupun yang bertugas di rumah sakit.

“Mereka siap dimana-mana termasuk yang di rumah sakit dihitung bukan yang hanya dilapangan, karena itu kan menjadi pusat untuk mereka saling kait,” ungkap Terawan saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020).

Baca: Update Rumah 10 Artis Ini Kebanjiran, Valentino Jebret, Rian Dmasiv, hingga Nicky Tirta

Baca: Eko Patrio Sambangi Korban Banjir di Kawasan Bidara Cina

TEMPAT PENGUNGSIAN - Sejumlah warga  korban banjir untuk sementara menempati GOR Pengadegan, Pengadegan, Jakarta Selatan (2/1/2020).  300 jiwa mengunggi setelah tempat tinggal mereka tergenang air dari Kali Ciliwung. (Warta Kota/Henry Lopulalan)
TEMPAT PENGUNGSIAN - Sejumlah warga korban banjir untuk sementara menempati GOR Pengadegan, Pengadegan, Jakarta Selatan (2/1/2020). 300 jiwa mengunggi setelah tempat tinggal mereka tergenang air dari Kali Ciliwung. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Wartakota/Henry Lopulalan)

Menkes Terawan juga memastikan posko dan tenaga kesehatan siaga sampai memang kondisi normal tidak ada batas waktu asal masyarakat mendapatkan akses kesehatan.

“Pokso sampai tidak dibutuhkan lagi, ndak ada tenggat waktu, kita kan kerja ndaak ada batas waktu selama masyarakat masih membutuhkan silakan ya,” kata Terawan.

Baca: UPDATE Banjir di Jabodetabek: BNPB Catat 43 Korban Meninggal

Baca: 3 Korban Meninggal Banjir di Jakarta akibat Hipotermia, Yuk Kenali Gejala dan Perawatannya

Kemudian tenaga kesehatan yang disiagakan juga tidak hanya terkait masalah kesehatan fisik tapi juga masalah psikologi para korban banjir.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat ditemui di Kantor Kementerian Kesehatan, Jumat (3/1/2020).
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat ditemui di Kantor Kementerian Kesehatan, Jumat (3/1/2020). (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)
Berita Rekomendasi

“Semua datang dari Puskesmas sendiri sudah ada psikolognya, dari temen-temen sukarelawan juga ada yang dari sisi psikologinya , TNI Polri ada pendampingan juga ada,” ucap Terawan.

“Jadi bisa melihat mereka semua betul-betul dijaga merasa bagian dari bangsa,” sambung Terawan.

Sementara itu akibat banjir yang melumpuhkan sebagian wilayah Jabodetabek hingga Kamis (2/1/2020) malam menimbulkan 30 korban.

Berdasakan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) rinciannya 17 orang meninggal karena terseret arus banjir, 5 orang tertimbun longsor, 5 orang tersengat listrik, dan 3 orang hipotermia atau kedinginan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas