8 Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami: Gunakan Lidah Buaya, Minyak Kelapa hingga Soda Kue
Berikut 8 cara menghilangkan bekas luka secara alami , mulai dari menggunakan lidah buaya, minyak kelapa, minyak zaitun, hingga bubuk soda kue.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – Bekas luka yang tak kunjung hilang terkadang membuat penampilan menjadi kurang percaya diri.
Namun, kini kamu tidak perlu khawatir karena dapat menghilangkannya dengan cara alami.
Mulai dari menggunakan lidah buaya, minyak kelapa, minyak zaitun, hingga bubuk soda kue.
Gel pada lidah buaya dapat membantu meregenerasi jaringan yang rusak.
Sehingga dapat dioleskan ke bagian bekas luka secara rutin sampai bekas lukanya semakin berkurang.
Kemudian, minyak kelapa membantu mencegah bekas luka menjadi besar atau gatal.
Selanjutnya, bubuk soda kue dapat dicampurkan dengan air dan diaduk hingga berbentuk pasta.
Kemudian, pasta tersebut dioleskan ke bagian bekas luka selama 15 menit setiap hari.
Lalu, bagaimana cara lainnya untuk menghilangkan bekas luka secara alami?
Berikut cara menghilangkan bekas luka secara alami, dilansir Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Lidah buaya
Lidah buaya, juga dapat membantu meregenerasi jaringan yang rusak.
Dilansir healthline.com, ada beberapa cara melakukan perawatan bekas luka, seperti:
- Buang kulitnya dari sisi daun lidah buaya yang lebih rata.
- Keluarkan gel hijau muda yang hampir jernih.
- Oleskan gel secara langsung ke bekas luka.
- Menggunakan gerakan melingkar.
- Setelah setengah jam, cuci gel dengan air segar dan dingin.
- Ulangi dua kali setiap hari.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa mentah menjaga agar luka tetap lembab.
Ini dapat membantu mencegah bekas luka menjadi besar atau gatal.
Berikut langkah penggunaannya:
- Panaskan beberapa sendok makan minyak kelapa , cukup untuk mencairkannya.
- Pijatkan minyak ke dalam bekas luka selama sekitar 10 menit.
- Biarkan kulit menyerap minyak selama minimal satu jam.
- Ulangi dua hingga empat kali setiap hari.
3. Cuka sari apel
Cuka sari apel adalah zat dan disinfektan alami yang menjadikannya sebagai antiseptik.
Selain itu, untuk pengobatan efektif untuk jerawat dan bekas jerawat.
Caranya:
- Campurkan 4 sendok makan air suling dengan 2 sendok makan cuka sari apel .
- Celupkan bola kapas ke dalam campuran sari air dan dengan murah hati oleskan bekas luka Anda.
- Biarkan kering.
- Lakukan ini setiap malam sebelum tidur, cuci area di pagi hari.
4. Lavender dan minyak zaitun
Minyak lavender telah terbukti meningkatkan sintesis kolagen, yang merupakan bahan penyusun utama kulit sehat.
Sedangkan minyak zaitun dapat membantu melonggarkan sel kulit mati dan meringankan serta melembutkan bekas luka.
Caranya:
- Campurkan tiga tetes minyak esensial lavender ke dalam tiga sendok makan minyak zaitun extra-virgin .
- Pijat campuran ke area bekas luka selama sekitar 5 menit.
- Biarkan minyak di tempatnya selama sekitar 30 menit.
- Bilas area tersebut dengan air hangat.
- Ulangi proses ini minimal tiga kali sehari.
5. Lemon
Dilansir helloglow.co, lemon dapat membantu memudarkan setiap perubahan warna gelap di kulit.
Caranya:
- Potong irisan dari lemon segar.
- Gosok perlahan sisi lemon yang berair pada bekas luka saat Anda memeras jus ke dalam bekas luka.
- Bersantailah selama sekitar 10 menit sebelum membilas area tersebut dengan air dingin.
- Lakukan ini setiap hari pada waktu yang hampir bersamaan.
6. Bubuk soda kue
Soda kue dianggap bekerja seperti magnet, menarik keluar rasa sakit dari kulit.
Caranya:
- Campurkan air ke dalam soda kue di dua sendok makan hingga membentuk pasta.
- Basahi bekas luka dengan air suling dan kemudian oleskan pasta ke bekas luka basah.
- Pegang pasta di tempatnya dengan kompres hangat selama 15 menit.
- Bilas area dan ulangi setiap hari.
Sebelum mencoba salah satu solusi di atas, cuci bersih dan keringkan bekas luka dan area di sekitarnya.
Ketika solusi ini menyebabkan iritasi, hentikan penggunaan segera.
7. Ekstrak Bawang / Gel
Dilansir draxe.com, Ekstrak bawang merah merupakan pilihan alami lain yang dapat digunakan karena mengandung beberapa bioflavonoids.
Misalnya, quercetin , kaempferol dan cepalin.
Sebuah studi dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology meminta menerapkan ekstrak bawang ke daerah luka selama empat minggu.
Gel ekstrak bawang aman dan mengurangi bekas luka setelah empat minggu pemakaian, sekali dalam sehari.
8. Minyak Emu
Minyak emu berasal dari lemak di belakang burung emu.
Burung emu yang berasal dari Australia itu dikenal untuk membantu membunuh bakteri dan mengurangi peradangan.
Minyak emu kaya akan asam lemak omega, omega-9, omega-6 dan omega-3.
Hal tersebut dapat membantu memasukkan cahaya sehat untuk kulit.
Dikarenakan memiliki kemampuan menembus hingga ke dalam kulit.
(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)