Virus Corona: Simak Cara Pencegahan dan Gejala Awal yang Dialami
Virus corona menyebabkan infeksi pada hidung, sinus, atau tenggorokan bagian atasSimak cara pencegahan dan gejala awal yang dialami.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Simak cara pencegahan dan gejala awal yang dialami ketika terkena virus corona.
Virus corona kini sedang ramai diperbincangkan karena penyebarannya yang kemungkinan terburuknya dapat menyebabkan kematian.
Awal Januari lalu, WHO mengidentifikasi adanya penyebaran virus corona ini di Cina.
Jenis virus ini menyebabkan infeksi pada hidung, sinus, atau tenggorokan bagian atas.
Dikutip dari webmd.com, Coronavirus pertama kali diidentifikasi pada 1960-an, tetapi kami tidak tahu dari mana mereka berasal.
Gejala umum virus corona:
Gejala-gejala sebagian besar mirip dengan infeksi pernapasan atas lainnya, termasuk pilek , batuk , sakit tenggorokan, dan kadang-kadang demam.
Dalam kebanyakan kasus, orang yang terinfeksi virus ini tidak menyadari adanya virus corona di dalam tubuhnya.
Untuk mengidentifikasi adanya virus ini dapat melakukan tes laboratorium.
Apabila infeksi virus corona telah menyebar ke saluran pernapasan bagian tenggorokan dan paru-paru, hal itu dapat menyebabkan pneumonia.
Pheunomia dapat terjadi terutama pada orang lanjut usia, orang dengan penyakit jantung, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Berikut pencegahan yang dapat dilakukan:
- Cuci tangan dengan sabun dan air hangat atau dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
- Jauhkan tangan dan jari dari mata, hidung, dan mulut.
- Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Cara mengobati sama dengan pengobatan flu:
- Perbanyak waktu istirahat.
- Banyak konsumsi cairan.
- Minumlah obat untuk sakit tenggorokan dan demam.
Tapi perlu diingat, jangan berikan aspirin kepada anak-anak atau remaja yang berusia kurang dari 19 tahun, lebih baik gunakan ibuprofen atau acetaminophen sebagai gantinya.
Dengan mencuci tangan dapat membantu meminimalisir penyebaran kuman dan dapat menjaga tubuh tetap bersih dan sehat.
Berikut waktu yang diharuskan untuk mencuci tangan dikutip dari cdc.gov:
- Sebelum makan
- Sebelum dan sesudah merawat seseorang di rumah yang sakit muntah atau diare
- Sebelum dan sesudah merawat luka
- Setelah menggunakan toilet
- Setelah mengganti popok atau membersihkan anak yang telah menggunakan toilet
- Setelah meniup hidung, batuk, atau bersin
- Setelah menyentuh binatang, pakan ternak, atau kotoran hewan
- Setelah menangani makanan hewan atau memperlakukan hewan peliharaan
- Setelah menyentuh sampah
Berikut lima langkah mencuci tangan dengan benar:
- Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir, matikan keran, dan oleskan sabun.
- Lapisi tangan dengan menggosoknya bersama sabun.
- Bersihkan bagian belakang tangan, di antara jari-jari, dan di bawah kuku.
- Gosok tangan kurang lebih selama 20 detik.
- Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir.
- Keringkan tangan dengan handuk bersih atau biarkan kering dengan sendirinya.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.