Kenali Tanda-tanda Orang Terkena Serangan Jantung & Lakukan Hal Ini Sebagai Pertolongan Pertama
Tanda-tanda orang terkena serangan jantung dan pertolongan pertama mengatasi penyakitnya.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Penyakit jantung menjadi sorotan serius dalam hal kesehatan.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di negaranya.
Di Amerika Serikat sendiri, 1 dari 4 kematian disebabkan penyakit jantung.
Masih data dari CDC, dalam setahun, ada sekitar 610.000 orang yang meninggal karena penyakit jantung.
Di Indonesia sendiri, penyakit jantung atau lebih tepatnya serangan jantung menyebabkan kematian di kalangan tokoh publik.
Pada Selasa (18/2/2020), aktor asal Malaysia Ashraf Sinclair menghembuskan nafas terakhirnya akibat serangan jantung.
Kepergian suami dari aktris Bunga Citra Lestari itu dirasa 'mendadak' oleh masyarakat Indonesia.
Untuk itu, apabila ada orang terkasih terkena serangan jantung, maka bisa menjadi kekhawatiran tersendiri.
Lantas bagaimana orang bisa mengetahui tanda-tanda terkena penyakit jantung?
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah bernama dr. Victor Herlambang, SpJP. menjelaskan tanda-tanda tersebut.
Menurut dr. Victor, ada beberapa tanda orang terkena penyakit jantung.
Sebagai tanda utamanya adalah mengalami nyeri dada.
"Biasanya nyeri yang khas untuk jantung bersifat nyeri tumpul, 'ampeg' kalau di Jawa."
"Keluhan nyeri itu bisa diperparah dengan aktivitas fisik atau emosi," ujar dr. Victor kepada Tribunnews.com, Selasa (18/2/2020) malam.
Sedangkan untuk serangan jantung, dr. Victor itu mengatakan ada tanda lain yang membedakannya.
Yakni adanya tanda nyeri yang disertai keringat dingin.
"Kadang pada kondisi tertentu keluhan nyeri dada tidak dominan."
"Tetapi jika terdapat keluhan sesak nafas, lemas, hingga pingsan maka segera periksakan ke dokter," ujar dokter yang biasa berpraktik di Rumah Sakit dr. Oen Kandang Sapi, Surakarta itu.
Pertolongan pertama terkena penyakit jantung
dr. Victor membeberkan bagaimana pertolongan pertama bagi penderita serangan jantung.
Menurutnya, dalam keadaan darurat, menuju ke IGD Rumah Sakit terdekat adalah keputusan yang paling bijak.
"Pertolongan paling aman dan tepat akan didapatkan di RS," ujar dr. Victor kepada Tribunnews.com.
Selanjutnya, ujar dr. Victor jika mengalami serangan jantung mendadak usahakan tidak mengemudi sendiri menuju rumah sakit.
"Usahakan jangan mengemudi sendiri karena hal itu bisa berbahaya bagi diri sendiri dan juga orang lain," ungkapnya.
Sedangkan menurut dr. Victor, tidak perlu berlama-lama mengambil keputusan untuk segera datang ke rumah sakit.
"Waktu sangatlah berharga dalam hal serangan jantung. sebabnya adalah komplikasi jantung bisa timbul kapanpun," jelasnya.
Dalam perjalanan, dr. Victor menyarankan kepada pasien yang sudah pernah mengunjungi dokter jantung agar diberikan obat terlebih dahulu.
"Obat seperti nitrat (isosorbid dinitrat, dengan segala merknya), dapat diberikan di bawah lidah sembari menuju rumah sakit," ujar dr. Victor.
Obat lain yang bisa diberikan adalah minuman pengencer darah.
Namun ada beberapa hal ketentuan yang berlaku.
"Boleh diberikan tambahan bila ingin meminum pengencer darah, namun sesuai saran dokter jantung sebelumnya."
"Kuncinya penanganan segera oleh tim medis. Jangan berlama-lama dan mencoba mengobati sendiri," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)