Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pria Lebih Mudah Terinfeksi Virus Corona Daripada Wanita, Kenapa?

Penelitian menemukan adanya tingkat kematian lebih tinggi dialami pria sebanyak 2,8 persen dan wanita hanya sekitar 1,7 persen.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pria Lebih Mudah Terinfeksi Virus Corona Daripada Wanita, Kenapa?
AFP/ISAAC LAWRENCE
Pekerja yang mengoperasikan mesin yang memproduksi masker bedah di sebuah pabrik di Hong Kong. Rabu (19/02/2020). Menghadapi kekurangan di tengah wabah virus, warga Hong Kong telah mulai membuat masker wajah mereka sendiri, dari pabrik profesional hingga penjahit home industri. (ISAAC LAWRENCE/AFP) 

Hal itu kemudian mampu melindungi perempuan dewasa dari patogen yang telah memapar mereka sejak kanak-kanak.

Dr. Janin Clayton, direktur penelitian Kesehatan Wanita dan Lembaga Kesehatan Nasional juga menguatkan hal tersebut.

Menurutnya, ada sesuatu hal yang membuat sistem imun wanita lebih subur.

Namun sepertinya kaum wanita juga harus menerima kenyataan adanya kerentanan mereka terhadap penyakit autoimun.

Penyakit autoimun seperti rheumatoid, arthritis dan lupus banyak menyerang wanita karena kekebalan mereka bergeser menjadi penyerangan terhadap organ dan jaringan tubuh mereka sendiri.

Untuk itu, menurut Dr. Clayton, sebanyak 80 persen wanita memiliki penyakit autoimun.

Meski alasan tentang sistem imun wanita lebih kuat masih dalam penelitian awal, sebuah hipotesis mengatakan adanya kemungkinan pemberian antibodi dari seorang ibu kepada anak perempuannya melalui ASI mempengaruhi sistem imunnya.

BERITA REKOMENDASI

Anak perempuan yang menyusu ASI dari sang ibu menyerap antibodi dari ibunya membantunya melawan berbagai penyakit di saat sistem imunnya masih berkembang.

2. Faktor Biologis

Faktor biologis juga bisa menjadi alasan, termasuk hormon estrogen wanita yang memainkan peran dalam imunitas.

Kenyataan, wanita membawa dua kromosom yang memuat gen terkait kekebalan tubuh.

Sedangkan pria hanya membawa satu kromosom.


Penelitian ini diambil dari percobaan dua ekor tikus, satu jantan dan satu lagi betina.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa tikus jantan lebih rentan menghadapi virus corona dibandingkan tikus betina, dengan perbedaan usia keduanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas