Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kondisi 3 Pasien Suspect Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso Semakin Baik

RSPI meminta mereka agar melakukan kontrol ke rumah sakit yang merujuk mereka ke RSPI

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kondisi 3 Pasien Suspect Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso Semakin Baik
KBRI TOKYO
Proses pemulangan WNI kru kapal Diamond Princess di Pelabuhan Yokohama, Minggu (1/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan kondisi tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus Corona atau Covid-19 semakin baik.

Ia mengatakan saat ini tiga pasien tersebut masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

"Semakin baik, masih menunggu hasil laboratoriumnya," kata Syahril saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (1/3/2020).

Dia mengatakan. 21 pasien lainnya yang sempat menjalani pemeriksaan di RSPI dan telah dinyatakan negatif virus Corona tidak ada yang kembali ke RSPI untuk pemeriksaan kesehatan lanjutan atau kontrol.

Ini karena RSPI meminta mereka agar melakukan kontrol ke rumah sakit yang merujuk mereka ke RSPI. 

"Tidak ada yang kontrol kembali ke RSPI. Karena RSPI meminta mereka kontrol ke dokter atau RS yang semula merujuk ke RSPI," kata Syahril.

Baca: BREAKING NEWS! Pameran Geneva Motor Show 2020 Dibatalkan karena Virus Corona

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan, Syahril mengatakan pihaknya masih memeriksa sebanyak tiga orang yang diduga terinfeksi virus Corona.

Saat ini, semuanya masih diisolasi di ruang khusus. Sejauh ini, Syahril menuturkan, pihaknya telah memeriksa 24 orang yang diduga terinfeksi virus Corona.

Baca: Pose Pertama BCL Usai Berkabung, Tampil Senyum Bareng Maia Estianty dan Rossa

Namun, 21 orangnya dinyatakan telah negatif terjangkit virus tersebut.

"Sebanyak 21 orang sudah pulang negatif semua. Tinggal 3 yang sekarang masih dirawat tinggal menunggu hasil pemeriksaan yang kedua. Nggak ada masalah," kata Syahril kepada Tribunnews.com, Sabtu (29/2/2020).

Baca: Fadli Zon Merasa Aneh, Kenapa untuk Urusan Banjir Selalu Anies Baswedan yang Disalahkan

Ia menuturkan, pasien tersebut diperiksa karena mengalami sakit setelah memiliki riwayat perjalanan ke wilayah pandemik virus Corona mulai dari Wuhan, China, Jepang, Korea hingga ke Jepang dalam 14 hari terakhir.

Menurutnya, gejalanya sakit yang dirasa pasien biasanya demam tinggi hingga 38 derajat, batuk, pilek hingga sakit tenggorokan.

"Atau bisa juga orang tersebut kontak dengan pasien yang kena virus corona. Istilahnya bukan suspect tapi pasien dalam pengawasan," jelas dia.

Lebih lanjut, ia menuturkan, pasien tersebut akan mendapatkan perawatan di ruang isolasi paling lama lima hari ke depan. Total, ada dua pemeriksaan yang dilalui ketiga pasien tersebut sebelum diketahui hasil apakah terjangkit atau tidak virus Corona.

"Jadi selama empat dan lima hari itu dia ada di ruang isolasi sembari menunggu di ruang laboratorium. Jadi tenang aja, nggak apa apa. Pasiennya semua sudah sehat," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas