Sulit Didapatkan, Begini DIY Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer Menggunakan 3 Bahan Alami
Simak cara mudah membuat Hand Sanitizer dengan tiga bahan alami berikut ini, simak langkah-langkahnya.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Cara terbaik untuk menangkal virus corona adalah dengan melakukan cuci tangan menggunakan sabun dan air.
Selain mencuci tangan, cara lain adalah hindari menyentuh wajah menggunakan tangan.
Kadang ketika kita bepergian akan sulit menemukan air dan sabun untuk mencuci tangan, sehingga langkah alternatif yakni menggunakan hand sanitizer.
Namun, pasca pengumuman ada dua pasien positif corona di Depok, Senin (2/3/2020), mulai dari masker hingga hand sanitizer mulai langka karena diburu oleh konsumen.
Jangan khawatir, ada cara mudah membuat DIY hand sanitizer di rumah.
DIY hand sanitizer ini hanya menggunakan tiga bahan utama.
Dikutip Tribunnews dari goodhousekeeping.com, Rabu (5/3/2020), simak cara mudah membuat hand sanitizer spray di rumah.
Bahan-bahan untuk membuat hand sanitizer:
- Botol spray
- Alkohol
- Gel lidah buaya
- Tea tree oil
- Minyak esensial lainnya seperti peppermint atau lavender.
Langkah-langkah cara membuat hand sanitizer:
1. Pertama, isi botol dengan 1/4 hingga 1/3 penuh dengan alkohol.
2. Kemudian, tambahkan 10 hingga 15 tetes Tea tree oil dan minyak esensial lavender.
Kedua minyak tersebut memiliki sifat anti bakteria alami.
Selain itu, lavender juga akan menambahkan wewangian saat hand sanitizer disemprotkan.
3. Isikan botol dengan gel lidah buaya.
4. Kocok hingga semua bahan menyatu.
5. Hand sanitizer siap untuk digunakan.
Baca: Hand Sanitizer Langka, Ternyata Bisa Dibuat Sendiri di Rumah, Simak Caranya
Baca: Anda Juga Bikin Hand Sanitizer Sendiri di Rumah, Begini Caranya
Apakah hand sanitizer efektif untuk membunuh kuman?
Hand sanitizer sering diproduksi dalam bentuk kemasan yang menarik dan aroma harum.
Sehingga menarik perhatian banyak orang, khususnya anak-anak.
Lantas, apakah hand sanitizer benar-benar aman digunakan?
Tidak semua hand sanitizer terbuat dari bahan yang sama.
Menurut CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit), sebaiknya kita menggunakan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
Hand sanitizer memang efektif dalam membasmi kuman.
Baca: Dampak Corona, Acara Google I/O Batal Digelar
Baca: Ini Langkah Angkasa Pura II untuk Antisipasi Virus Corona di 19 Bandara
Namun, pembersih berbasis non-alkohol sebenarnya dapat berbahaya dan dapat menyebabkan kuman mengembangkan resistensi terhadap sanitasi.
Sangat penting untuk menghindari pembersih tangan yang mengandung triclosan, bahan sintetis yang ditambahkan ke banyak produk antibakteri.
FDA memperingatkan dosis tinggi triclosan menyebabkan penurunan kadar beberapa hormon tiroid dan bisa membakar bakteri risesten terhadap antibiotik.
Hand sanitizer tidak dapat menghilangkan bakteri jika kita tidak menggunakannya dengan benar.
Kita juga harus menggunakan pembersih tangan dengan jumlah yang tepat dan menggosoknya ke semua permukaan tangan, lalu membiarkan produk mengering.
Selain itu, jangan gunakan lap tangan atau membilasnya setelah menggunakan hand sanitizer.
Ketika digunakan dengan benar, pembersih tangan berbahan dasar alkohol mampu membunuh setidaknya 99,9 persen virus, jamur, dan bakteri.
Jadi setelah kita menyentuh pegangan tangga di tempat umum atau pegangan keranjang belanja, menggunakan hand sanitizer dapat membantu kita menghindari virus atau bakteri.
Tetapi perlu diingat, kita bisa terkontaminasi virus atau bakteri lewat udara yang kita hirup.
Namun sayangnya, hand sanitizer tidak dapat mengatasi hal itu.
Menggunakan hand sanitizer bukan cara terbaik dan paling efektif untuk membersihkan tangan.
Kenyataanya, tidak ada yang bisa mengalahkan sabun dan air biasa untuk membasmi kuman.
Menurut CDC, cara terbaik untuk mencegah penyebaran infeksi dan mengurangi risiko sakit adalah dengan mencuci tangan secara teratur, jika memungkinkan.
Usahakan untuk hanya menggunakan hand sanitizer jika sabun dan air tidak dapat diakses, seperti ketika kita berada di dalam mobil, ketika berbelanja atau di bioskop atau konser.
Selain itu, jangan gunakan hand sanitizer setelah memegang bahan kimia atau ketika tangan tampak kotor, dalam kasus itu gunakan sabun dan air.
(Tribunnews.com/ Ayumiftakhul)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.