8 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Atasi Nyeri Menstruasi hingga Merangsang Pertumbuhan Rambut
Daun Pepaya memiliki sifat obat luar biasa yang dapat membantu mengelola beberapa kondisi seperti demam berdarah, nyeri haid dan peradangan.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut delapan manfaat yang diterima ketika mengonsumsi daun pepaya.
Daun Pepaya memiliki sifat obat luar biasa yang dapat membantu mengelola beberapa kondisi seperti demam berdarah, nyeri haid dan peradangan.
Banyak digunakan dalam bentuk jus atau teh untuk mengobati berbagai penyakit.
Baca Juga : 8 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Atasi Nyeri Menstruasi hingga Merangsang Pertumbuhan Rambut
Dilansir dari boldsky.com, menurut sebuah penelitian, daun pepaya mengandung enzim yang disebut papain dan chymopapain yang mampu meningkatkan kesehatan.
Daun pepaya juga dikemas dengan beberapa phytochemical, vitamin dan mineral yang bertindak sebagai obat luar biasa bagi tubuh manusia.
Dilansir dari boldsky.com, berikut delapan manfaat daun pepaya bagi kesehatan:
1. Obati demam berdarah
Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan dari nyamuk yang menjangkit sekitar 50 hingga 200 juta orang di seluruh dunia per tahun.
Menurut sebuah penelitian, ekstrak daun pepaya berpotensi meningkatkan jumlah trombosit pada orang yang terinfeksi demam berdarah dan mengurangi demam.
2. Mengatasi nyeri menstruasi
Daun pepaya sangat berguna bagi wanita yang sedang menstruasi.
Membantu meringankan kembung yang terjadi selama kram menstruasi.
Biasanya daun pepaya bisa dibuat minuman hangat atau ramuan yang sangat membantu untuk mengobati gejala PMS seperti sakit kepala, sakit, gangguan pencernaan dan mual.
3. Obati masalah kulit
Menurut sebuah penelitian, rebusan daun pepaya memiliki manfaat untuk penyembuhan kanker, khususnya kanker kulit.
Daun pepaya memiliki efek sitotoksik yang kuat yang membantu membunuh sel kanker manusia lebih baik daripada obat tradisional lainnya.
4. Obati Malaria
Malaria adalah salah satu penyakit menular paling mematikan yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium.
Menurut sebuah penelitian, pemberian harian daun pepaya pada pasien malaria dapat meningkatkan sel darah merah dan mengurangi parasit dalam tubuh mereka.
Hal ini dapat menyebabkan pemulihan hati yang cepat dari parasit malaria.
5. Merangsang pertumbuhan rambut
Daun pepaya dikemas dengan antioksidan seperti beta-karoten, enzim seperti papain dan vitamin seperti A dan C.
Senyawa ini membantu untuk merawat kondisi rambut seperti ketombe dan kebotakan serta menambah volume pada rambut dan memberi mereka kilau alami.
6. Detoksifikasi tubuh
Daun hijau adalah yang terbaik untuk kesehatan hati.
Kandungan phytochemical seperti flavonoid dan alkaloid dengan enzim seperti papain dalam daun pepaya bertindak sebagai agen detoksifikasi dan melindungi hati dan ginjal dari semua gangguan seperti peradangan.
7. Meringankan sembelit
Daun pepaya memiliki nilai pengobatan yang bagus.
Digunakan untuk mengobati masalah sembelit dengan melonggarkan tinja dan meningkatkan pergerakan usus, dengan efek samping minimal.
8. Mencegah Katarak
Daun pepaya kaya akan antioksidan, vitamin B, vitamin A, senyawa fenolik, alkaloid, magnesium, kalium dan beta-karoten.
Senyawa ini membantu mencegah katarak dan penyakit mata terkait usia lainnya.
Cara konsumsi daun pepaya:
1. Jus daun pepaya
Cara terbaik dan paling sederhana untuk menambahkan daun pepaya ke dalam menu makanan Anda.
Berikut cara untuk membuat jus daun pepaya:
- Tambahkan sekitar 5-10 daun pepaya lunak dalam blender.
- Blender sampai campuran menjadi halus.
- Saring jus kental dalam gelas dengan bantuan kain tipis atau saringan.
- Bisa juga dicampur jeruk atau buah manis apa pun untuk mengurangi rasa pahit. Madu juga bisa.
- Campurkan sekitar 2 sdm atau 5 ml jus pepaya dengan 20 ml air.
2. Rebusan daun pepaya
Teh atau ramuan yang terbuat dari daun pepaya juga banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.
Berikut cara untuk membuat rebusan pepaya:
- Rebus daun pepaya dengan sekitar 2 liter air sampai warna daun memudar dan air berkurang menjadi setengahnya.
- Biarkan mendidih selama setengah jam dan konsumsi.
- Konsumsi Sekitar 25 hingga 30 ml per hari.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)