TRIBUNNEWS.COM - Munculnya wabah virus corona, membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk sering-sering mencuci tangan agar terhindar dari virus tersebut.

Sayangnya, kadang sabun cuci tangan akan menjadikan kulit kering hingga keriput.

Para ahli kulit pun berbagi tips yang dapat membantu menjaga kulit Anda tetap sehat.

Berikut Tribunnews.com rangkum beberapa tips menjaga kulit tetap sehat saat sering mencuci tangan, dikutip Healthline.com, Sabtu (21/3/2020).

1. Mencuci tangan dengan air hangat

Mencuci tangan setidaknya 20 detik menggunakan sabun dan air.

"Pastikan untuk membersihkan telapak tangan, punggung tangan, jari, di antara jari, pergelangan tangan, dan kuku," kata direktur dermatologi anak dan dermatologi rawat inap di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Daniela Kroshinsky kepada Healthline.

Baca: Cara Mencegah Virus Corona dari WHO, Cuci Tangan hingga Jaga Jarak

Baca: Cara Mencegah Penularan Virus Corona: Rajin Cuci Tangan dan Kenali Gejalanya

Daniela Kroshinsky mengatakan air hangat adalah yang terbaik daripada air panas.

Kalau air sangat panas pada akhirnya akan mengeringkan dan tidak meningkatkan kemanjuran sabun pencuci tangan.

Jadi kalau bisa, gunakan air hangat dan sabun.

2. Gunakan sabun pelembab

Kebanyakan sabun dapat mengupas kulit dan membuatnya kering pecah-pecah.

Anda harus memperhatikan sabun dengan bahan-bahan seperti gliserin dan lanolin.

Cobalah untuk menghindari sabun batangan.

Pengikat yang menyatukan sabun secara alami memiliki pH tinggi, yang akan menyebabkan keringnya tangan Anda.

Sebaliknya, pilih sabun cair yang umumnya tidak membuat kering di kulit.

Apa pun jenis sabun yang Anda gunakan, cobalah untuk tidak terlalu agresif ketika membersihkan tangan.

Cobalah bersikap lembut agar tidak memperparah kulit.

3. Oleskan pelembab

Air akan bertindak seperti magnet dan itu akan menarik air keluar dari lapisan kulit terdalam dan menguap ke udara kering.

Hasilnya kulit menjadi lebih kencang dan kering.

Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan untuk segera menggunakan krim tangan sesudahnya.

Pelembab akan membantu merawat kulit, mengembalikan fungsi penghalang epidermis, menyediakan pelindung, meningkatkan kadar air epidermis, menenangkan kulit, memperbaiki penampilan dan tekstur kulit.

Baca: Cara Membuat Hand Sanitizer Sesuai Petunjuk WHO, Ada 2 Formula yang Bisa Dipilih

4. Gunakan sarung tangan

Setelah mengoleskan pelembab ke tangan, Anda bisa memakai sarung tangan selama 1 hingga 2 jam.

Untuk tangan yang pecah-pecah, untuk melembabkannya oleskan krim tebal dan mengenakan sarung tangan katun semalaman.

Sarung tangan akan menjaga tangan Anda tetap lembab selama 6 hingga 8 jam memungkinkan kulit di tangan mendapatkan TLC yang dibutuhkan.

Mengenakan sarung tangan pada hari yang dingin dan berangin juga dapat mencegah kerusakan kulit kering.

5. Hand sanitizer sebagai pengganti sabun

Jika kulit tangan Anda terlalu pecah-pecah, Anda dapat menggunakan pembersih tangan atau hand sanitizer untuk sementara waktu.

Hand sanitizer merupakan pilihan lain untuk membatasi cuci tangan sampai kulit pulih, tetapi tidak sebelum makan, setelah dari kamar mandi, ketika tangan terlihat kotor, yang seharusnya melibatkan cuci tangan menggunakan sabun.

Saat mengeringkan tangan, jangan usap dengan kasar untuk mencegah lecet pada kulit.

Handuk kertas adalah yang terbaik, tetapi jika Anda menggunakan kain, setiap orang di rumah harus memiliki handuk sendiri dan handuk harus diganti dengan yang bersih setiap 3 hari.

Pastikan tangan benar-benar kering, karena kuman lebih mudah dipindahkan pada tangan yang basah.

(Tribunnews.com/Lanny Latifah)