6 Fakta Hantavirus, Virus yang Dibawa oleh Tikus: Kenali Gejala, Cara Penularan hingga Pengobatannya
6 Fakta Hantavirus, Virus yang Dibawa oleh Tikus: Kenali Gejala, Cara Penularan hingga Pengobatannya
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di China dilaporkan meninggal dunia akibat hantavirus.
Hantavirus adalah salah satu keluarga virus yang disebarkan oleh tikus yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
Menurut surat kabar Global Times, pria yang terjangkut hantavirus itu berasal dari Provinsi Yunnan di China barat daya.
Ia tengah dalam perjalanan ke Provinsi Shadong dengan naik bus.
Baca: 7 Penyakit Berbahaya yang Bisa Menyerangmu saat Liburan, Waspada Hantavirus
32 orang penumpang lainnya turut diperiksa apakah juga terjangkit hantavirus atau tidak.
Kasus meninggalnya pria yang terinfeksi virus itu membuat panik pengguna media sosial.
Masyarakat khawatir akan munculnya virus baru, padahal virus corona masih saja mewabah.
Kata kunci "hantavirus" juga sempat menjadi kata yang paling banyak dicari di Amerika Serikat pada Selasa (24/3/2020).
Seperti yang dilansir Market Watch, Dr. Tania Elliott dari NYU Langone Health di Manhattan mengatakan pada MarketWatch bahwa hantavirus sebenarnya sudah ada sejak lama, mungkin selama berabad-abad yang lalu.
Virus itu cukup lazim di China dengan jumlah kasus 16.000 hingga 100.000 kasus per tahun.
Tetapi tidak seperti virus corona yang diyakini menyebar dari orang ke orang melalui droplet ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, hantavirus terutama disebarkan melalui kontak dengan tikus dan air seni, tinja atau air liur mereka.
Faktanya, CDC mencatat bahwa, hingga saat ini, “tidak ada kasus HPS (sindrom paru hantavirus) telah dilaporkan di Amerika Serikat di mana virus ditularkan dari satu orang ke orang lain.”
Jadi, untuk menghindari hantavirus, pada dasarnya, hindari saja kontak dengan tikus, ujar Dr. Elliott.
Seperti yang dijelaskan oleh CDC, inilah fakta-fakta penting tentang hantavirus.