Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

6 Fakta Hantavirus, Virus yang Dibawa oleh Tikus: Kenali Gejala, Cara Penularan hingga Pengobatannya

6 Fakta Hantavirus, Virus yang Dibawa oleh Tikus: Kenali Gejala, Cara Penularan hingga Pengobatannya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
zoom-in 6 Fakta Hantavirus, Virus yang Dibawa oleh Tikus: Kenali Gejala, Cara Penularan hingga Pengobatannya
EnviroCon Termite & Pest
6 Fakta Hantavirus, Virus yang Dibawa oleh Tikus: Kenali Gejala, Cara Penularan hingga Pengobatannya 

1. Apa itu hantavirus?

Peromyscus maniculatus/tikus rusa
Peromyscus maniculatus/tikus rusa (RodentFancy.com)

Hantavirus adalah keluarga virus yang menyebar terutama oleh tikus.

Hantavirus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada orang di seluruh dunia.

Setiap hantavirus memiliki spesies inang hewan pengerat yang spesifik.

Hantavirus di Amerika dikenal sebagai hantavirus “Dunia Baru”, dan dapat menyebabkan sindrom paru hantavirus (HPS).

Gejala hantavirus meliputi kelelahan, demam, dan nyeri otot pada tahap awal, serta batuk dan sesak napas di kemudian hari.

Hantavirus lain, yang dikenal sebagai hantavirus “Dunia Lama”, sebagian besar ditemukan di Eropa dan Asia, dan dapat menyebabkan demam berdarah dengan sindrom ginjal (HFRS).

Berita Rekomendasi

Gejala hantavirus ini yaitu sakit kepala hebat, sakit punggung dan perut, demam, kedinginan, mual dan pandangan kabur.

Kedua penyakit ini dianggap langka, tetapi bisa berakibat fatal.

2. Bagaimana orang-orang terkena hantavirus?

CDC menyebut bahwa infeksi hantavirus pada manusia cenderung terjadi secara sporadis.

Infeksi paling sering di daerah pedesaan dengan hutan, ladang dan pertanian yang menarik habitat bagi inang hewan pengerat ini (termasuk tikus rusa di AS, juga tikus kapas, tikus padi dan tikus berkaki putih).


Tikus-tikus itu menumpahkan virus dalam air liur, urin, dan feses mereka.

Manusia paling sering terkena virus itu saat kebetulan menghirup tetesan kecil berisi virus yang tercampur di udara ketika urin hewan pengerat, kotoran atau matrial sarang menyatu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas