Mengenal Risiko Virus Corona pada Anak-anak serta Langkah yang Perlu Dilakukan agar Tidak Tertular
Mengenal Risiko Virus Corona Pada Anak-anak serta Langkah yang Perlu Dilakukan Agar Tidak Tertular
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Virus corona atau Covid-19 telah menjadi wabah di dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Virus penyebab penyakit coronavirus 2019 (COVID-19), tidak sama dengan virus corona yang biasa beredar di antara manusia.
Virus corona ini menyebabkan penyakit ringan, seperti flu biasa.
Update terbaru jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di dunia bertambah jadi 595.952 per Sabtu (28/3/2020) pukul 08.00 WIB.
Sementara angka kematian akibat virus corona kini menjadi 27.341 atau sekitar 17 persen dari jumlah kasus.
Sebanyak 133.057 pasien atau 83 persen pasien yang terjangkit virus corona, berhasil sembuh.
Di berbagai negara, tingat kematian akibat virus corona didominasi oleh pasien berusia lanjut.
Namun bagi sebagian orang berpikir bagaimana virus corona bisa menular pada anak-anak.
Apakah virus corona juga membahayakan bagi anak-anak?
Dilansir laman cdc.gov, anak-anak tampaknya tidak berisiko lebih tinggi untuk terjangkit virus corona daripada orang dewasa.
Tetapi hal ini juga tak memungkiri jika anak-anak juga memiliki peluang tertular virus dari Wuhan, China.
Baca: Gejala dan Tanda-tanda Infeksi Virus Corona pada Anak-anak
Baca: Satu Orang PDP di Kabupaten Aru Maluku Melarikan Diri, Terekam Telungkup di Depan Ruko
Baca: Istri Diisolasi Karena Positif Corona, Ganindra Bimo Lakukan Ini untuk Kesembuhan Istri
Bagaimana melindungi anak-anak terhindar dari virus corona?
Menjaga anak-anak terhindar dari virus corona bisa dilakukan sejak dini.
Berikut hal-hal yang perlu dilakukan agar ana-anak terhindar dari virus corona.