Dapatkan Vitamin D Alami dengan Berjemur, Inilah Rincian Waktu yang Tepat
Vitamin D alami pada saat berjemur mampu meningkatkan imun tubuh untuk mencegah terjangkit virus corona atau Covid-19. Berikut rincian waktunya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Vitamin D3 dapat mengatur penyerapan kalsium.
3. Mengurangi gejala Alzheimer
Penelitian klinis telah menunjukkan pasien Alzheimer yang terpapar sinar matahari sepanjang hari dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore diikuti oleh kegelapan malam memberikan skor yang lebih baik pada ujian mental dan meningkatkan beberapa aspek penyakit.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa pasien Alzheimer yang terpapar cahaya terang memiliki lebih sedikit gejala depresi, terjaga malam hari, agitasi dan kehilangan fungsi lebih sedikit daripada mereka yang terpapar pencahayaan siang hari yang redup.
4. Menyembuhkan kelainan pada kulit
Sinar matahari mempromosikan penyembuhan gangguan kulit, seperti jerawat, psoriasis, eksim, penyakit kuning dan infeksi kulit jamur lainnya.
Dalam satu studi , misalnya, terapi berjemur luar ruang selama empat minggu berhasil digunakan untuk menghilangkan gejala psoriasis secara signifikan pada 84 persen subjek.
Sinar matahari telah berhasil digunakan untuk mengobati gangguan kulit.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Paparan sinar matahari dapat membantu menekan sistem kekebalan yang terlalu aktif, hal tersebut bisa menjelaskan mengapa sinar matahari digunakan untuk mengobati penyakit autoimun, seperti psoriasis.
Dan karena sel darah putih meningkat dengan paparan sinar matahari dan mereka memainkan peran kunci dalam memerangi penyakit dan mempertahankan tubuh terhadap infeksi, paparan sinar matahari moderat sangat membantu sistem kekebalan tubuh.
6. Kurangi risiko kanker
Kekurangan vitamin D meningkatkan risiko banyak kanker, terutama kanker payudara dan usus besar.
Studi menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D menghasilkan penurunan dramatis 60% dalam risiko mengembangkan segala bentuk kanker.
Hal itu menegaskan manfaat vitamin D dan paparan sinar matahari dalam mengurangi risiko kanker.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)