Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Trik Menggunakan Disinfektan yang Benar, Pakar Toksikologi UI: Hindari Kena Mulut, Hidung, dan Mata

Maraknya penggunaan cairan deinfektan saat wabah virus corona memunculkan masalah baru. Bagaimana memakai yang benar?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Trik Menggunakan Disinfektan yang Benar, Pakar Toksikologi UI: Hindari Kena Mulut, Hidung, dan Mata
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Calon penumpang masuk bilik sterilisasi sebelum menuju bus tujuan di Terminal Purabaya, Bungurasih, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (30/3/2020). Jumlah penumpang bus di Terminal Bungurasih turun hingga 50 persen, hanya sekitar 10-15 ribu orang jika dibanding hari biasanya mencapai 29 ribu efek dampak kebijakan pemerintah terkait social distancing sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya penggunaan cairan deinfektan saat wabah virus corona memunculkan masalah baru. Bagaimana memakai yang benar?

Pakar Toksikologi Universitas Indonesia, Dr. Rer. Nat. Budiawan menjelaskan cara menggunakan cairan disinfektan yang baik dan benar.

Hal tersebut disampaikan Budiawan saat menjadi narasumber di tayangan YouTube tvOneNews (1/4/2020).

Belakangan cairan disinfektan marak digunakan untuk menyemprot pakaian yang melekat dan sedang dikenakan oleh manusia.

Hal itu bertujuan untuk membunuh kuman, bakteri, maupun virus yang melekat di tubuh orang tersebut.

Terlebih sekarang virus corona atau Covid-19 tengah mewabah di Indonesia.

Namun secara tidak langsung, mereka juga akan terkena percikan cairan disinfektan yang disemprotkan ke tubuh mereka.

PLN menyediakan bilik penyemprotan disinfektan untuk pegawai di kantor-kantor PLN. Hal ini merupakan tindakan preventif untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
PLN menyediakan bilik penyemprotan disinfektan untuk pegawai di kantor-kantor PLN. Hal ini merupakan tindakan preventif untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. (dok PLN)
Berita Rekomendasi

Baru-baru ini beredar kabar bahwa penyemprotan disinfektan pada manusia bisa membahayakan.

Terlebih Organisasi Kesehatan Duni atau WHO juga tidak merekomendasikan penggunaan disinfektan pada manusia.

Melansir tayangan YouTube tvOneNews, Budiawan, pakar Toksikologi menjelaskan cara penggunaan cairan disinfektan yang benar.

Budiawan mengatakan, pada dasarnya manusia tidak boleh melakukan kontak langsung dengan bahan kimia tersebut.

"Pada dasarnya manusia memang tidak boleh kontak langsung dengan bahan kimia yang terkandung di cairan tersebut," ujar Budiawan.

Namun menurut Budiawan, untuk membunuh mikroorganisme atau virus, penggunaan disinfektan tetap perlu dilakukan.

"Tetapi penggunaan disinfektan tetap perlu,"

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas