TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA - Berpulangnya dr Naek L Tobing menambah daftar panjang jumlah dokter yang meninggal karena terpapar virus corona (COVID-19).

Kabar meninggalnya dr Naek L Tobing akibat Covid-19 sudah dikonfirmasi oleh Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Halik Malik.

"Iya barusan dikonfirmasi oleh ketua IDI cabang Jakarta Selatan, benar dr Naek L Tobing ahli kesehatan jiwa meninggal tadi pagi di RSPP Jakarta, sudah tes swab Covid19 dan hasilnya positif," kata dr. Halik kepada Tribunnews.com, Senin (6/4/2020).

Sebelumnya sudah ada 24 dokter yang meninggal karena ada Covid-19 termasuk dokter gigi yang tergabung di Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Baca: Dibayangi Pandemi Corona, Menpora Tegaskan PON 2020 Papua Masih Sesuai Jadwal

Baca: BREAKING NEWS - Pep Guardiola Berduka, Sang Ibu Meninggal Setelah Tertular Virus Corona

Mereka yang terjangkit covid-19 ini ada yang masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan maupun yang sudah positif dinyatakan terjangkit covid-19.

"Iya sejauh ini yang kami ketahui yg meninggal karena covid19 itu ada 18 dokter dan 6 dokter gigi yang dilaporkan meninggal karena positif dan PDP Covid-19," tutur dr. Halik.

Dengan meningkatnya jumlah dokter yang meninggal karena Covid-19, IDI juga mengingatkan para dokter maupun tenaga medis lainnya ekstra berhati-hati dalam menangani pasien covid-19.

Baca: Bukannya Cegah Corona, Berjemur yang Keliru Justru Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh

"Untuk saat ini PB IDI menyampaikan belasungkawa yang mendalam," ungkap dr. Halik

"Risiko tenaga medis tertular virus corona itu pasti ada, kita tidak bisa memastikan kapan dan dimana. Intinya tenaga medis perlu dilindungi dengan berbagai cara, tenaga medis pun harus ekstra hati-hati. Sehingga korban wabah ini tidak terus bertambah," sambung dr. Halik.

Berikut nama-nama dokter selain dr Naek L Tobing yang meninggal karena terpapar Covid-19 :

1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)
9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
14. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
15. DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
16. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
19. drg. Umi Susana Widjaja
20. drg. Yuniarto Budi Santosa
21. drg. Amutavia P. Artsianti
22. drg. Roselani Widajati Odang
23. drg. Gunawan Oentaryo
24. drg. Anna Herlina Ratnasari