Gejala Virus Corona, Alami Batuk Terus Menerus hingga Punggung dan Dada Terasa Panas
Gejala yang timbulkan dari infeksi virus corona (Covid-19), mulai dari batuk hingga merasakan panas pada dada dan punggung.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut gejala yang timbulkan dari infeksi virus corona (Covid-19), mulai dari batuk hingga merasakan panas pada dada dan punggung.
Gejala Covid-19 yang dialami pada umumnya bisa dikategorikan ringan hingga berat.
Menurut WHO, gejala Covid-19 yang paling umum di antaranya, demam, kelelahan, dan batuk kering.
Beberapa gejala lain yang dialami adalah pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, nyeri, diare, hingga kehilangan indera perasa.
Virus Covid-19 ini dapat menyebar terutama melalui tetesan air liur yang keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Baca: Tips Agar Tak Panik di Tengah Pandemi Corona, Membatasi Berita hingga Memanjakan Diri Sendiri
Baca: Cegah Penularan Virus Corona Meluas, Pemerintah Imbau Terapkan #MaskerUntukSemua Saat Keluar Rumah
Layanan Kesehatan Nasional telah mengidentifikasi gejala spesifik yang perlu diwaspadai, di antaranya:
- Suhu tinggi
- Punggung dan dada terasa panas
- Batuk terus menerus
Lalu, bagaimana penyembuhan terhadap Covid-19?
Menurut WHO, sekitar 80 persen orang mengalami gejala ringan dapat sembuh tanpa perawatan khusus.
Kelompok orang yang bisa menjadi lebih parah adalah orang tua dan orang yang memiliki tekanan darah tinggi serta jantung, diabetes, kondisi pernapasan kronis, dan penyakit serius lainnya.
Orang dengan gejala ringan yang merasa sehat tetap harus mengisolasi diri dan menghubungi penyedia layanan medis atau saluran informasi Covid-19 untuk mendapatkan nasihat tentang pengujian dan rujukan.
Orang yang mengalami demam, batuk atau kesulitan bernapas harus menghubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
Covid-19 ini adalah virus pheumonia, oleh karena itu penggunaan antibiotik tidak bisa menyembuhkan.
Obat-obat yang digunakan untuk melawan flu juga tidak akan berfungsi dalam memerangi Covid-19.
Pemulihan terhadap Covid-19 ini adalah bergantung pada sistem kekebalan tubuh.
Dilansir theguardian.com, WHO juga mengatakan, sekitar satu dari enam orang mengalami gejala yang semakin parah.
Orang yang berusia lanjut dan orang-orang yang memiliki masalah medis di antaranya tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, atau kondisi pernapasan kronis, berada pada risiko lebih besar dari penyakit serius dari Covid-19.
Dilansir mayoclinic.org, berikut rekomendasi tindakan pencegahan dari WHO dan CDC untuk menghindari COVID-19:
- Hindari acara besar dan pertemuan massal.
- Hindari kontak dekat dalam jarak sekitar 6 kaki, atau 2 meter dengan orang yang sakit atau mengalami gejala.
- Jaga jarak dengan orang lain jika COVID-19 menyebar di sekitar, terutama jika Anda memiliki risiko penyakit serius yang lebih tinggi.
- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik, atau gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
- Tutupi mulut dan hidung dengan lengan bagian atas, bisa juga menggunakan tisu ketika batuk atau bersin. Kemudian, langsung buang tisu yang sudah digunakan.
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
- Hindari menggunakan benda secara bersama di antarnyat piring, gelas, tempat tidur dan barang-barang rumah tangga lainnya jika sakit.
- Bersihkan dan disinfeksi secara rutin permukaan yang sering disentuh.
- Tinggal di rumah jika merasa sakit, atau bisa juga menjalani perawatan medis.
- Hindari menggunakan transportasi umum jika sakit.
Baca: Kumpulan Poster Ilustrasi Mengenai Virus Corona atau Covid-19, Beserta Penjelasan Singkatnya
Baca: Agar Tak Mudah Tertular Covid-19, Simak Tips Aman Belanja di Luar Rumah di Tengah Wabah Virus Corona
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)