Cara Menyembuhkan Batuk Secara Alami, Konsumsi Madu hingga Kumur Air Garam
Mengutip Medical News Today, Selasa (7/4/2020), ada beberapa cara alami yang dapat digunakan untuk meredakan batuk.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Banyak kemungkinan penyebab batuk, termasuk alergi, infeksi, dan asam lambung.
Diketahui, batuk berperan sebagai pembersih iritasi dan infeksi dalam tubuh, namun jika terus menerus akan sangat mengganggu.
Mengutip Medical News Today, Selasa (7/4/2020), ada beberapa cara alami yang dapat digunakan untuk meredakan batuk.
Berikut cara alami untuk menyembuhkan atau meredakan batuk yang Tribunnews kutip dari Medical News Today:
Baca: Ini Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak di Tengah Serangan Virus Corona
Baca: Ini 4 Cara Dapatkan Vitamin D dari Berbagai Bahan Makanan yang Mudah Ditemukan, Selain Berjemur
1. Madu
Menurut beberapa penelitian, madu dapat meredakan batuk.
Para peneliti melaporkan, madu memberikan kelegaan paling signifikan ketika batuk.
Untuk menggunakannya, campur dua sendok teh madu dengan air hangat atau teh herbal.
Minumlah campuran ini satu atau dua kali sehari.
Jangan berikan madu kepada anak di bawah 1 tahun.
2. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan batuk kering atau asma.
Satu studi menunjukkan beberapa senyawa anti-inflamasi pada jahe dapat melemaskan membran di saluran udara, yang dapat mengurangi batuk.
Para peneliti terutama mempelajari efek jahe pada sel manusia dan hewan, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian.
Masukkan 20–40 gram irisan jahe segar ke dalam secangkir air panas.
Diamkan selama beberapa menit sebelum diminum.
Tambahkan madu atau jus lemon untuk meningkatkan rasanya.
Baca: Cara Mengobati Ambeien atau Wasir, Lakukan 8 Hal Mudah Berikut Ini di Rumah
Baca: Cara Mengobati Amandel, Bisa Dilakukan di Rumah, Perbanyak Minum Cairan Hangat hingga Istirahat
3. Air
Tetap terhidrasi sangat penting bagi mereka yang batuk atau pilek.
Penelitian menunjukkan minum air bersuhu kamar dapat meredakan batuk, pilek, dan bersin.
Orang dengan gejala pilek atau flu dapat meminum air hangat untuk menghindari sakit.
Studi yang sama melaporkan minuman panas meringankan lebih banyak gejala, termasuk sakit tenggorokan, kedinginan, dan kelelahan.
Meringankan gejala segera dan tetap untuk jangka waktu setelah menyelesaikan minuman panas.
4. Uap
Batuk basah, yang menghasilkan lendir atau dahak, dapat membaik dengan uap.
Tetap dalam uap selama beberapa menit sampai gejala mereda.
Minumlah segelas air sesudahnya untuk mendinginkan dan mencegah dehidrasi.
Selain itu juga bisa menggunakan semangkuk air panas untuk menghasilkan uap.
Tambahkan herbal atau minyak esensial, seperti eucalyptus atau rosemary, yang juga dapat meredakan dekongesti.
Posisikan wajah di atas mangkuk agar terkena uap dan letakkan handuk di atas kepala.
Lakukan sekitar 5 menit.
Jika uap terasa panas di kulit, hentikan sampai kulit menjadi dingin.
5. Berkumur menggunakan air garam
Obat sederhana ini merupakan satu diantara yang paling efektif untuk mengobati sakit tenggorokan dan batuk basah.
Air garam mengurangi dahak dan lendir di bagian belakang tenggorokan sehingga dapat meringankan batuk.
Aduk setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat sampai larut.
Biarkan larutan agak dingin sebelum menggunakannya untuk berkumur.
Berkumurlah menggunakan air garam beberapa kali setiap hari sampai batuknya membaik.
6. Probiotik
Probiotik tidak secara langsung meredakan batuk, tetapi mereka dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan menyeimbangkan bakteri dalam usus.
Sistem kekebalan yang baik dapat membantu melawan infeksi atau alergen yang mungkin menyebabkan batuk.
Menurut penelitian, satu diantara jenis probiotik, bakteri yang disebut Lactobacillus, memberikan manfaat sederhana dalam mencegah flu biasa.
Suplemen yang mengandung Lactobacillus dan probiotik lainnya tersedia di toko kesehatan dan toko obat.
Pergi ke Dokter
Sementara itu, jika terdapat gejala-gejala berikut, sebaiknya segera pergi ke dokter:
- Dahak hijau atau kuning berbau busuk
- Panas dingin.
- Dehidrasi.
- Demam lebih dari 38 derajat celcius.
- Demam yang berlangsung lebih dari 3 hari.
- Merasa lemas.
(Tribunnews.com/Fajar)